@phdthesis{digilib49178, month = {January}, title = {RELIGIUSITAS MASYARAKAT DESA TRIMULYO KEC. GUNTUR KAB. DEMAK PADA MASA PANDEMI COVID-19}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 14520004 Malikatun Nafidah}, year = {2022}, note = {Pembimbing : Roni Ismail, S. Th. I., M. Si}, keywords = {Pandemic Covid-19, Religiusitas, masyarakat}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49178/}, abstract = {Penyebaran covid-19 yang masih sangat massive ini sangat berdampak pada berbagai segi kehidupan, tak terkeculi pada kehidupan beragama. Peraturan pemerintah mengenai pembatasan di tempat ibadah maupun kegiatan keagamaan sangatlah berpengaruh terhadapa religiusitas seseorang termasuk masyarakat Trimulyo. Masyarakat Trimulyo bisa dikatkan semangat dalam beribadahnya tinggi namun pada masa pandemic ini masyarakat diharuskan beradaptasi dengan situasi saat ini. Tak jarang kebijakan tersebut menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Penelitian ini dilakukan di DesaTrimulyo dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana religiusitas masyarakat Desa Trimulyo pada masa pandemic covid-19 Dalam melakukan kan penelitian ini, penulis tidak lepas dari dua rumusan masalah, yaitu: pertama, bagaimana dinamika kehidupan masyarakat Desa Trimulyo pada masa pandemic covid-19. Kedua, bagaimana religiusitas masyarakat Desa Trimulyo pada masa pandemic covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan psikologi agama khususnya teori lima dimensi agama dari Glock dan Stark. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara dengan masyarakat Desa Trimulyo serta dokumentasi. Analisis data deskriptif-kualitatif dengan prosedur reduksi data, penyajian data, verifikasi data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: pertama, Adanya covid-19 ini membuat kehidupan masyarakat Trimulyo mengalami perubahan yang signifikan, baik itu dalam kehidupan sosial maupun kehidupan beragama. Tak jarang adanya covid-19 ini menimbulkan konflik antar warga namun disi lain adanya covid-19 ini membuat masyarakat lebih peduli antar satu sama. Pada kehidupan beragama,masyarakat dihadapkan dengan pembatasan di rumah ibadah maupun kegiatan keagmaan namun hal itu tidak menyurutkan semangat masyarakat dalam beragama. Dalam hal ini agama sangat berperan bagi masyarakat, yaitu sebagai penguat serta penolong pada masa pandemic .kedua, religiusitas masyarakat desa Trimulyo pada masa pandemic covid-19 ini mengalami peningkatan, namun pada dimensi konsekuensial, masyarakat mengalami perbedaan. Disisi lain menjadikan masyarakat lebih peduli satu sama lainnya dan menumbuhkan solidaritas namun disisi lain menjadikan masyarakat berkonflik} }