relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49182/ title: APAKAH AL-QUR’AN BERBICARA TENTANG TRINITAS ATAU TRITEISME ? (Penafsiran atas QS. Al-Nisa’:171, QS. Al-Maidah:73 dan 116 dalam Tafsir Al-Manar) creator: Abdul Rochman Apif, NIM. 15530117 subject: Tafsir Al-Qur'an description: Penulisan ini dilatarbelakangi oleh respons terhadap ayat-ayat al-Qur’an terkait konsep ketuhanan umat Kristen yang disinggung di dalamnya. Beberapa kalangan, termasuk dari umat Kristen, menganggap al-Qur’an telah keliru memahami konsep ketuhanan mereka. Seperti QS. Al-Maidah [5]:116 yang menyatakan bahwa Isa dan Maryam merupakan dua Tuhan (Ila>hain) umat Kristen selain Allah. Pernyataan itu tentu bertolak belakang dengan kepercayaan umat Kristen terhadap doktrin Trinitas yang mengajarkan bahwa Allah adalah satu substansi yang menjelma menjadi tiga Oknum Tuhan; Allah, al-Masih (Isa) dan Roh Kudus. Trinitas menjadi lawan kata yang sepadan dengan triteisme karena teknis ajarannya yang saling bertolak belakang. Dalam Trinitas, yang ditekankan adalah tentang penyatuan tiga Oknum Tuhan yang menjadi satu, sedangkan dalam triteisme, adalah terkait keterpisahan ketiga Oknum tersebut. Penelitian difokuskan pada pembahasan tiga ayat yang beredaksi khusus (particular) menyinggung konsep ketuhanan umat Kristen, yaitu QS. Al-Nisa> [4]:171, QS. Al-Ma>idah [5]:73 dan QS. Al-Ma>idah [5]:116. Dua ayat pertama memiliki redaksi kata kunci yang sama yaitu kata s\ala>s\ah, sedangkan satu ayat terakhir memiliki konteks penyinggungan tiga anggota Tuhan secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemahaman para mufassir dari era klasik hingga era modern-kontemporer terhadap konsep ketuhanan umat Kristen yang disinggung dalam tiga ayat yang beredaksi khusus di atas. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif yang mengumpulkan data-data dari tiga puluh tiga kitab tafsir dan dua buku ilmiah kekristenan dalam pembahasannya terhadap QS. Al-Nisa> [4]:171, QS. Al-Ma>idah [5]:73 dan QS. Al-Ma>idah [5]:116 serata pembahasan khusus terhadap pandangan Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha dalam kitab Tafsi>r al-Mana>r. Teknis analis data-data penelitian ini terdiri dari sajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep ketuhanan umat Kristen pernah terpecah menjadi empat macam, yaitu Trinitas, modalisme, subordinasianisme dan triteisme. Keempat konsep telah tercatat telah lahir jauh sebelum kedatangan Islam di abad ketujuh Masehi.Tiga nama aliran gereja dan satu sekte Kristen tertentu, seperti Melkit, Yakobit dan Nestorian serta Collyridianis menjadi representasi dari empat konsep ketuhanan tersebut. Sehingga penafsiran di era klasik hingga modernkontemporer tidak jarang menyebut dan mengaitkan keempatnya dengan konsep Trinitas, modalisme, subordinasianisme dan triteisme. Selain itu, ditemukan pula variabel pembahasan terkait objek keanggotaan Tuhan, mubtada’ mahz\u>f dan ketuhanan Maryam dalam penelitian ini terhadap QS. Al-Nisa>’ [4]:171, QS. Al- Ma>idah [5]:73 dan QS. Al-Ma>idah [5]:116. date: 2019 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49182/1/15530117_BAB-I_BAB-TERAKHIR_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49182/2/15530117_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Abdul Rochman Apif, NIM. 15530117 (2019) APAKAH AL-QUR’AN BERBICARA TENTANG TRINITAS ATAU TRITEISME ? (Penafsiran atas QS. Al-Nisa’:171, QS. Al-Maidah:73 dan 116 dalam Tafsir Al-Manar). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.