TY - THES N1 - Pembimbing :Muhammad Hidayat Noor, S. Ag., M. Ag., ID - digilib49185 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49185/ A1 - Nisa Fauziah, NIM. 15531016 Y1 - 2019/// N2 - Epistemologi merupakan salah satu disiplin keilmuan filsafat yang berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai teori ilmu pengetahuan yang dalam penelitian ini berupa kajian tafsir, yakni bagaimana sebuah tafsir dipahami dan diuji kebenarannya berdasarkan aturan-aturan epistemologi. Kitab tafsir Malja' al-Talibin fi Tafsir Kalam Rabb al-?Alamin diduga keras oleh sebagian peneliti merupakan kitab tafsir pertama yang ditulis oleh K. H. Ahmad Sanusi. Selain itu, kitab tafsir ini belum banyak yang mengkaji dan tidak begitu populer. Penulisan tafsir ini beliau karang pada masa penjajahan Belanda dan ketika beliau diasingkan di Batavia. Berdasarkan latar belakang inilah peneliti merumuskan problem akademik penelitian ini ke dalam tiga klasifikasi permasalahan, yakni: 1) Apa sumber-sumber penafsiran yang dijadikan rujukan oleh K. H. Ahmad Sanusi dalam kitab Malja' al-Talibin fi Tafsir Kalam Rabb al-?lamin? 2) Bagaimana metode penafsiran K. H. Ahmad Sanusi dalam menulis Kitab Malja' al-Talibin fi Tafsir Kalam Rabb al-?Alamin?, dan 3) Bagaimana validitas penafsiran K. H. Ahmad Sanusi dalam tafsirnya secara epistemologis?. Penulisan dalam skripsi ini ialah penelitian kepustakaan (library research) dengan metode deskriptif-analitik untuk mengungkap gambaran serta sisi epistemologi dari tafsir Malja' al-Talibin fi>Tafsir Kalam Rabb al-?Alamin karya K. H. Ahmad Sanusi. Adapun kesimpulan dari penelitian ini: Pertama, sumber-sumber yang K. H. Ahmad Sanusi rujuk dalam penafsirannya meliputi al-Qur?an, berbagai riwayat hadis, pendapat sahabat, ta>bi?i>n, ulama terdahulu, dan kitab-kitab tafsir klasik, salah satunya seperti Tafsi>r al-Kabi>r Mafa>tih} al-Gayb karya Fakhruddi>n al-Ra>zi. Kedua, metode penafsiran yang digunakan oleh K. H. Ahmad Sanusi dalam menulis kitab tafsir ini yaitu menggunakan metode tahlili (analisis), yaitu menafsirkan al-Qur?an secara terperinci menurut tartib mushafi dimulai dari Q.S. al-Fatih}ah dan berakhir di Q. S. Al-Nas, mencantumkan muna>sabah/ hubungan antar ayat, kisah, asbab al-nuzul dalam penafsirannya, serta mencantumkan qira?ah sab?ah setelah penafsirannya. Ketiga, validitas penafsiran kitab ini penulis buktikan dengan tiga teori kebenaran. 1) Teori koherensi. K. H. Ahmad Sanusi telah mengaplikasikan teori ini dalam penafsirannya karena tergolong konsisten dengan metode yang digunakan dan adanya kesesuaian penafsiran dengan sumber pengetahuannya. 2) Teori korespondensi. Dilihat menggunakan teori ini dapat disimpulkan bahwa K. H. Ahmad Sanusi kurang mengaplikasikannya, dikarenakan penafsirannya tidak memberikan uraian yang sesuai dengan realitas empiris. 3) Teori pragmatisme. Tafsir Malja' al-T}alibin karya K. H. Ahmad Sanusi menganut teori ini yang diaplikasikan dalam pembahasa-lokalan (vernakulisasi) ke dalam bahasa Sunda dengan tulisan Arab-pegon, serta penafsirannya merupakan salah satu upaya untuk menjawab berbagai permasalahan dalam hal keagamaan yang ada di masyarakat Sunda pada saat itu. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - K. H. Ahmad Sanusi KW - Malja' al-Talibin KW - Tafsir KW - Epistemologi M1 - skripsi TI - EPISTEMOLOGI TAFSIR MALJA' AL-TALIBIN FI TAFSIR KALAM RABB AL-?ALAMIN KARYA K. H. AHMAD SANUSI AV - restricted EP - 58 ER -