eprintid: 49192 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 12253 dir: disk0/00/04/91/92 datestamp: 2022-02-10 12:58:25 lastmod: 2022-02-10 12:58:25 status_changed: 2022-02-10 12:58:25 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Siti Maryam, - title: Dinasti Mamluk di Mesir Penyelamat Peradaban Islam 1250-1517 M. ispublished: pub subjects: S divisions: penelitian full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: Dinasti Mamluk; Peradaban Islam abstract: Kemunculan Dinasti Mamluk dalam panggung sejarah Islam merupakan fenomena yang unik. Dinasti Mamluk merupakan Dinasti yang dibangun oleh para budak yang berasal dari berbagai suku dan bangsa tapi mampu membangun satu tatanan oligarki militer di wilayah asing. Para Sultan Mamluk mampu membangun sistem kekuasaan di wilayah Mesir dan Suriah yang sebelumnya dikuasai oleh tantara Salib. Kemudian selama beberapa waktu Dinasti mamluk mampu menahan laju serangan pasukan Mongol. Berkat kegigihan dan kekuatan pasukan Mamluk, Mesir bisa bertahan, dengan segala asset kekayaan intelektualnya, dan selamat dari serangan Mongol yang telah memporak-porandakan Suriah dan Irak. Seandainya Mamluk tidak mampu menahan serangan pasukan Mongol, barangkali tatanan sejarah dan paradaban di Mesir akan berbeda. Dengan keberhasilan pasukan Mamluk menghalau pasukan Mongol, maka kesinambungan budaya dan institusi politik masih berlanjut dan bisa dinikmati hingga masa kini, khususnya di Mesir. Dengan begitu Dinasti Mamluk telah memberikan perlindungan terhadap keberlangsungan peradaban Islam. Dengan kata lain Dinasti Mamluk telah menyelamatkan peradaban Islam dari ancaman kehancuran akibat serangan bangsa Mongol, sebagaimana yang terjadi di Irak. Selama dua setengah abad lebih (1250-1517) Dinasti Mamluk berhasil mempertahankan kawasan yang “paling seksi” di dunia saat itu, memelihara keutuhan daerah, membangun peradabannya, dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan. Ada semacam keanehan di sini: secara umum status Mamluk diasumsikan sebagai kelompok sosial yang tidak berbudaya, haus perang, namun kenyataannya Dinasti Mamluk mampu memberikan apresiasi terhadap pembangunan dalam bidang seni dan arsitektur. Kairo, hingga saat ini masih menjadi tempat primadona bagi umat Islam, khususnya dalam mencari ilmu-ilmu keagamaan Islam, dan bahkan menjadi kiblatnya Pendidikan Islam. date: 2022 date_type: published publisher: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA place_of_pub: Yogyakarta institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya citation: Siti Maryam, - (2022) Dinasti Mamluk di Mesir Penyelamat Peradaban Islam 1250-1517 M. Project Report. Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA, Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49192/1/Dinasti%20Mamluk%20Penyelamat%20peradaban%20Islam-laporan%20penelitian.pdf