@phdthesis{digilib49217, title = {DERADIKALISASI MANTAN KOMBATAN BERBASIS KULTURAL RELIGIUS ( Studi Kasus Yayasan Lingkar Perdamaian Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 15540007 Ahmad Ainul Fahruri}, year = {2019}, note = {Pembimbing : Dr. Munawar Ahmad, S.S,.M.Si,}, keywords = {Deradikalisasi, Mantan Kombatan, Kultural Religius}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49217/}, abstract = {Radikalisme merupakan awal dari tindakan terorisme, Terorisme adalah sebuah faham yang berpendapat bahwa penggunaan cara-cara kekerasan, intimidasi dan semacamnya yang menimbulkan kecemasan dan ketakutan, bahkan tejadinya korban jiwa dan harta, untuk mencapai tujuan, baik secara individu maupun secara berkelompok atau dalam sebuah organisasi, yang mempunyai jaringan yang luas, baik berskala nasional maupun internasional. Maka dengan itu perlu adanya cara khusus dalam rangka deradikalisasi atas tindakan terorisme, secara penanganan banyak hal bahkan pemerintah dengan adanya UU dengan nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana terorisme. Proses pasca mantan kombatan dari masa hukuman tidak hanya selesai begitu saja butuh pendampingan serta pengawalan sehingga mantan kombatan tidak kembali ke masa lalunya. Penilitian ini berjudul ?Deradikalisasi Mantan Kombatan Berbasis Kultural Religius (Studi Kasus Yayasan Lingkar Perdamaian Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan)? Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui peran yayasan lingkar perdamaian dalam proses penyadaran pola pikir mantan kombatan, dan mendiskripsikan bagaimana Kuasa Pengetahuan mengubah pola pikir bagi mantan kombatan. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, digunakan metode penelitian kualitatif, yang mana penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Penelitian kualitatif tanpa dipengaruhi oleh lingkungan, manusia bisa memilih mendalam dan utuh. Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara. Dalam pengetahuan jihad mantan kombatan di pengaruhi oleh beberapa hal : 1. Faktor doktrinasi, 2. Faktor ideologi 3. Faktor ekonomi 4. Faktor keluarga. Penulis mencoba menggunakan teori yang buat oleh Micheal Foucault tentang kuasa pengetahuan, bagaimana kuasa pengetahuan yang lama tentang jihadis bisa bertrasformasi menjadi pengetahuan yang moderat atau pemaknaan jihad yang tidak hanya soal perang dan membunuh. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian diketahui bahwa Yayasan Lingkar Perdamaian yang ikut andil besar dalam hal pergeseran pola pikir mantan kombatan dengan pengetahuan lama yang dipunyai sehingga bisa menjadikan pengetahuan yang baru dengan berbagai cara utamanya adalah pendekatan secara kulturan religius.} }