eprintid: 4924 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/49/24 datestamp: 2013-02-14 09:18:07 lastmod: 2016-04-25 01:52:22 status_changed: 2012-05-04 16:47:01 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUADZ JUNIZAR - NIM. 96352552, title: KAJIAN TENTANG PENENTUAN AWAL BULAN QAMARIYAH MENURUT PERSIS ispublished: pub subjects: hukum divisions: jur_jsi full_text_status: restricted keywords: awal bulan Qamariyah, PERSIS, Hisab, Rukyat note: Pembimbing: 1. Drs. Oman Fathurohman SW., M.Ag. 2. Drs. Susiknan Azhari, M.Ag. abstract: PERSIS merupakan salah satu organisasi Islam tertua yang berdiri di Indonesia sejak tahun 1923 dan berpusat di Bandung, dalam penentuan awal bulan Qamariyah menggunakan kriteria imkan ar-ra'yah, yang berdasarkan perkiraan mungkin tidaknya hilal dirukyat. Dan merupakan salah satu dari sistem hisab selain kriteria wujud al-hilal, seperti yang dipergunakan oleh Muhammadiyah yaitu apabila bulan telah wujud di atas ufuk pada saat Maghrib sudah dianggap masuk bulan baru, sehingga penafsiran hasil hisabnya terkadang berbeda. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dan bersifat diskriptif analitik. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder. Dan dalam pengumpulan data menggunaka metode wawancara (interview) dan metode dokumentasi. Analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deduktif dengan pendekatan deskriptif-normatif. Dalam penyusunan kalender Hijriyah, Persis menggunakan criteria imkan ar-rukyah yang dirintis mulai penyusunan kalender tahun 1422/1423 H. Dalil syar'i yang dipergunakan Persis dalam penentuan awal bulan Qomariyah adalah Hadis Nabi Muhammad saw. tentang pelaksanaan awal puasa karena melihat hilal (Ramadan) dan ber-Idul Fitri karena melihat hilal (bulan Syawal). Dengan mengartikanrukyat sebagai melihat hilal dengan mata kepala (bi al-fi'li) yang dipadukan dengan mata ilmu (bi al-ilmi) yaitu hisab. Keunggulan metode yang dipergunakan Persis (imkan ar-ru'yah) bahwa metode ini merupakan perpaduan antara hisab dan rukyat, yang keduanya saling melengkapi satu sama lainnya. Kelemahan dari system yang dipergunakan Persis adalah criteria imkan ar-ru'yah tersebut masih belum tetap dan masih perlu diuji kebenarannya, baik dengan system perhitungan (hisab), dari segi astronomi maupun observasi langsung di lapangan sebab criteria di atas belum dapat diterima secara astronomis. date: 2010-09-22 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syari'ah thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-09-22 14:00:18 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--muadzjuniz-4704-1-muadzju-s.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/95/digilib-uinsuka--muadzjuniz-4704-1-muadzju-s.pdf ; url download server lama : /download.php?id=5244 ; nama file lama : MUADZ JUNIZAR - NIM. 96352552 KAJIAN TENTANG PENENTUAN AWAL BULAN QAMARIYAH MENURUT PERSIS.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1158946 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: MUADZ JUNIZAR - NIM. 96352552, (2010) KAJIAN TENTANG PENENTUAN AWAL BULAN QAMARIYAH MENURUT PERSIS. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4924/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4924/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf