eprintid: 49279 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/04/92/79 datestamp: 2022-02-16 03:23:22 lastmod: 2022-02-18 06:54:11 status_changed: 2022-02-16 03:23:22 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: M. Latif Muslim Abdurrahim, NIM.: 14120030 title: KEPEMIMPINAN SUNAN PAKU BUWONO X DALAM KONSEP DHARMANING SATRIA ispublished: pub subjects: S subjects: pem_islam divisions: jur_spi full_text_status: restricted keywords: Kepemimpinan, Sunan Paku Buwono X, Kasunanan Surakarta, Dharmaning Satria note: Pembimbing: Dr. Maharsi, M. Hum. abstract: Kasunanan Surakarta adalah penerus Kerajaan Mataram Islam yang berdiri 1746M dan didirikan oleh Sunan Paku Buwono II, kerajaan ini berdiri sebelum terjadinya perjanjian Giyanti sebuah peristiwa terpecahnya Mataram Islam menjadi dua kerajaan yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Pada tahun 1893M Paku Buwono X menjadi pemimpin Kerajaan Surakarta (1893-1939 M). Kasunanan memperoleh masa kejayaannya. Ia dapat membawa Kasunanan Surakarta menuju kerajaan yang makmur dan tentram. Kejayaan yang dapat diraih Kasunanan Surakarta menjadikan ketertarikan peneliti untuk mengkaji mengenai kepemimpinan Sunan Paku Buwono X. Jika dilihat dari pemimpin Kasunanaan sebelumnya tidak mampu membawa Surakarta pada masa kejayaannya dan kestabilan politk. Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis kepemimpinan Sunan Paku Buwono X. Penelitian ini menggunakan konsep kepemimpinan Jawa Dharmaning Satria. Penggunaan teori kepemimpinan ini bertujan untuk menganalisis kepemimpinan Sunan Paku Buwono X di Kasunanan Surakarta yang terdiri dari lima petuah Sri Krisna kepada Arjuna. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang meliputi empat langkah, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Penggunaan metode sejarah digunakan untuk memperoleh uraian yang kronologis, sistematis dan sesuai dengan fakta sejarah. Peneliti menyimpulkan bahwa kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Sunan Paku Buwono X di Kasunanan Surakarta yang meliputi bidang politik meneken perjanjinan dengan Belanda (verklaring) melakukan tendhakan kesejumlah daerah di Nusantara, ikut membantu organisasi pergerakan Nasional. Bidang ekonomi membangun Membangun Pasar Ageng. Bidang agama mengganti khotbah dari Bahasa Arab ke Bahasa Jawa, membangun Masjid di seluruh wilayah Surakarta, membangun hubungan dengan para ulama. Bidang infrastruktur membangun Waduk, bendungan dan Jembatan. Bidang sosial memberdaya gunakan disabilitas serta mendirikan Griya Wangkung untuk tunawisma. Bidang peradilan mereformasi sistem peradilan, menambah jumlah personel kepolisian, memberi hukuman pada pelaku perusakan hutan. Kepemimpinan Sunan Paku Buwono X sesuai dengan konsep Dharmaning Satria walaupun ada beberapa tindakan yang menyimpang dari makna pada masing-masing dharma. date: 2022-01-07 date_type: published pages: 101 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: M. Latif Muslim Abdurrahim, NIM.: 14120030 (2022) KEPEMIMPINAN SUNAN PAKU BUWONO X DALAM KONSEP DHARMANING SATRIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49279/1/14120030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49279/2/14120030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf