TY  - THES
N1  - Pembimbing: Fatiyah, S. Hum., M.A.
ID  - digilib49280
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49280/
A1  - Shun Haji Ngabdul Fatah, NIM.: 14120042
Y1  - 2022/01/04/
N2  - KH. Hasyim Hasan atau lebih dikenal dengan Abah Hasyim sejak kecil
mendapat bimbingan dan pendidikan agama langsung dari ayahnya sebagai seorang
pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatah Banjarnegara. Masa mudanya dihabiskan
untuk menimba ilmu di beberapa pondok pesantren. Setelah menikah dan selesai
mondok beliau membantu ayahnya dalam mengembangkan pesantren. Pondok
Pesantren Al-Fatah mengalami perkembangan pesat saat beliau meneruskan
perjuangan ayahnya sebagai pengasuh semenjak ditinggal wafat pada tahun 1990
M. Selain di pesantren, beliau juga berperan penting dalam tatanan sosialkeagamaan
di masyarakat, khususnya Banjarnegara. Hal ini menarik untuk diteliti
dengan mendeskripsikan dan menjelaskan biografi/perjalanan hidup Abah Hasyim
dan peranannya dalam mengembangkan Islam di Banjarnegara melalui pesantren
yang diasuhnya sejak tahun 1990, sepeninggal ayahnya, KH. Hasan Fatah.
Peneliti menggunakan pendekatan sosiologis menurut Max Weber, yang
dimaksudkan sebagai upaya pemahaman interpretatife dalam kerangka memberikan
penjelasan (eksplanasi) kausal terhadap perilaku-perilaku sosial dalam sejarah. Sejauh ini
perilaku-perilaku sosial tersebut lebih diletakan pada makna subjektif dari seorang individu
(pemimpin atau tokoh), dan bukannya perilaku massa. Teori yang digunakan adalah
teori peranan sosial yang dikemukakan oleh Erving Goffman. Menurut teori ini
peranan sosial adalah salah satu konsep sosiologi yang paling sentral yang
didefinisikan dalam pengertian pola-pola atau norma-norma perilaku yang
diharapkan dari orang yang menduduki posisi tertentu dalam struktur sosial.
Banyak yang bisa didapat para sejarawan dengan konsep peranan secara lebih luas,
lebih tepat dan lebih sistematis. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah:
pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber (verifikasi), analisis data
(interpretasi), dan penulisan sejarah (historiografi).
Hasil penelitian ini bahwa KH. Hasyim Hasan telah berjasa dan berhasil
mengembangkan sistem pembelajaran dan pendidikan di Pondok Pesantren Al-
Fatah melalui pembangunan infrasruktur pesantren, seperti aula pondok pesantren,
asrama pondok putri, gedung pasulukan, sekolah-sekolah formal; dan lain-lain. KH.
Hasyim Hasan merupakan seorang pemimpin pesantren sekaligus pendidik yang
perjuangannya patut untuk dijadikan sebagai teladan, baik dalam bidang pendidikan
maupun sosial keagamaan di Banjarnegara dan sekitarnya. Hal ini terbukti dengan
perannya sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatah Banjarnegara yang
menjadikan beliau begitu disegani dan dipercaya sebagai penggerak utama
organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) di Banjarnegara.
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
KW  - Pondok Pesantren Al-Fatah Banjarnegara
KW  -  KH. Abdul Fatah
KW  -  Tokoh Islam
M1  - skripsi
TI  - PERAN KH. HASYIM HASAN DALAM PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN AL-FATAH BANJARNEGARA TAHUN 1990-2013 M
AV  - restricted
EP  - 82
ER  -