@phdthesis{digilib49290, month = {January}, title = {KARAKTERISTIK RASM DAN QIR{\=A}?AT DALAM MANUSKRIP MUSHAF KIT{\=A}B AL-QUR?{\=A}N KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17105030021 Alvyta Nur Handary}, year = {2022}, note = {Pembimbing : Achmad Yafik Mursyid, M.A}, keywords = {keragaman, rasm dan qir{\=a}?at, Mushaf, Museum Negeri Sonobudoyo.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49290/}, abstract = {Mushaf Al-Qur?{\=a}n merupakan naskah Islam yang paling banyak disalin di seluruh belahan dunia, termasuk di Nusantara. Akan tetapi pembahasan terkait dengan manuskrip Al-Qur?an seakan terabaikan oleh para peneliti padahal dengan mengetahui kandungan manuskrip Al-Qur?an kita mampu melihat peradaban Islam di masa manuskrip tersebut ditulis. Oleh sebab itu, penelitian kali ini terfokus pada manuskrip Mushaf Kit{\=a}b Al-Qur?{\=a}n koleksi Museum Negeri Sonobudoyo. Manuskrip mushaf tersebut merupakan manuskrip Al-Qur?an yang dimiliki oleh museum, dengan nomor koleksi PB F-1. Manuskrip mushaf ini dipilih untuk dikaji dikarenakan keragaman penulisan dan qir{\=a}?{\=a}t dalam manuskrip mushaf tersebut, sehingga fokus utama dalam penelitian ini mengenai penggunaan rasm dan qir{\=a}?at, serta faktor pendukung penggunaan rasm dan qir{\=a}?at tersebut. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library search). Penelitian ini menggunakan metode filologi dengan melakukan dua tahap: kajian kodikologi dan tekstologi. Pengolahan data menggunakan deskriptif-analitis. Dalam analisis rasm, pengkaji mengkomparasikan manuskrip Mushaf Kit{\=a}b Al-Qur?{\=a}n dengan Mushaf Al-Qur?an Standar Indonesia (rasm ?U{\.s}m{\=a}n{\=i}) dan Mushaf Al-Qur?an Ayat Pojok (rasm campuran). Sedangkan dalam analisis qir{\=a}?at, pengkaji mengkomparasikan bacaan manuskrip Mushaf Kit{\=a}b AlQur?{\=a}n dengan tujuh madzhab qir{\=a}?at. Pada penelitian ini, pendekatan yang digunakan ialah filologi dan ilmu ?Ul{\=u}m Al-Qur?{\=a}n, yakni rasm dan qir{\=a}?at. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manuskrip Mushaf Kit{\=a}b Al-Qur?{\=a}n koleksi Museum Negeri Sonobudoyo diperkirakan disalin sekitar tahun 1885-1895, dikarenakan kertas yang digunakan bercap-air yang mengandung tahun produksi 1884. Tidak ada informasi yang akurat mengenai tahun berapa dan siapa penyalinnya. Meskipun demikian, pengkaji menyimpulkan bahwa manuskrip mushaf ini didapatkan dengan cara jual-beli, dan berasal dari daerah pesisir sebelum dipindahkan dari Surakarta ke Yogyakarta. Sedangkan mengenai aspek rasm dan qir{\=a}?at, ditemukan keragaman di dalamnya. Manuskrip ini cenderung mengikuti tujuh kaidah penulisan rasm ?U{\.s}m{\=a}n{\=i} dan qir{\=a}?at ?{\=A}s\}im. Namun terdapat beberapa kata dengan pola penulisan dan bacaan dari imam lain, seperti dalam kaidah {\d h}azf alif dan kaidah dua bacaan yang ditemukan pola penulisan rasm Iml{\=a}?{\=i}, tetapi ada pula yang tidak mengikuti keduanya, yakni dalam kaidah badal (QS. Isr{\=a}?: 15 dan Maryam: 2), sedangkan dalam QS. Al-Baqarah [2]: 9 mengikuti bacaan Imam N{\=a}fi?. Adapun faktor pendukung penggunaan rasm dan qir{\=a}?at pada manuskrip mushaf diduga karena: (1) sudah menjadi pilihan masyarakat kala itu atau penulis mushaf pernah berinteraksi dengan mushaf-mushaf yang ditulis dengan pola penulisan dan pola bacaan demikian, (2) belum ada perdebatan yang signifikan mengenai wajib-tidaknya penggunaan rasm dan qir{\=a}?at dalam penyalinan mushaf, dan (3) adanya kemungkinan kesamaan ajaran dari satu guru (ulama) yang sama.} }