@mastersthesis{digilib49398, month = {January}, title = {RESISTANSI TERHADAP ZIONIS ISRAEL DALAM QASIDAH QAWIM YA SYA?BI QAWIMHUM KARYA DAREEN TATOUR (KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19201012010 Miftahul Ilmi}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Dr. Khairon Nahdiyyin, M.A}, keywords = {Qawim Ya Sya?bi Qawimhum, Analisis Wacana Kritis, Dareen Tatour}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49398/}, abstract = {Sikap Israel terhadap Palestina melahirkan berbagai bentuk perlawanan dan kritikan dari banyak kalangan. Salah satu bentuk perlawanan dan kritikan berasal dari penyair Palestina yang menjadikan karyanya sebagai media perjuangan. Kemunculan karya dari penyair Palestina tentu menarik perhatian pihak Israel. Berbagai asumsi dan praduga dilontarkan sehingga penyair Palestina kerap menikmati kehidupan penjara. Salah satu penyair tersebut adalah Dareen Tatour yang menulis puisi dengan judul ?qa{\ensuremath{>}}wim ya{\ensuremath{>}} sya?bi{\ensuremath{>}} qa{\ensuremath{>}}wimhum?. Sikap yang ditunjukkan oleh Israel mengundang banyak pandangan dari berbagai kalangan, sehingga lahirlah banyak opini terkait puisi Dareen. Maka untuk memahami puisi tersebut perlu melihat secara keseluruhan, bukan hanya teks puisi melainkan, bagaimana teks puisi lahir dan dalam situasi yang seperti apa. Untuk menelaah puisi ?qa{\ensuremath{>}}wim ya{\ensuremath{>}} sya?bi{\ensuremath{>}} qa{\ensuremath{>}}wimhum?, penulis menggunakan teori analisis wacana kritis dengan tiga model analisis Norman Fairclough, yaitu teks, praktek wacana, dan praktik sosiokultural. Sumber data utama dalam penelitian ini adala puisi ?qa{\ensuremath{>}}wim ya{\ensuremath{>}} sya?bi{\ensuremath{>}} qa{\ensuremath{>}}wimhum?, yang penulis ambil dari akun YouTube Dareen pada laman https://www.youtube.com/user/dareen1982. Kemudian penulis mengambil beberapa puisi Dareen yang lain sebagai penguat data utama. Adapun data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknit simak dan catat. Temuan dari penelitian ini pada tataran teks adalah terdapat tiga nilai yaitu, eksperensial yang menggambarkan Israel dalam bentuk peristiwa. Nilai relasional, Dareen dalam puisinya menghubungkan beberapa negara dalam puisinya. Nilai ekspresif di mana Dareen menempatkan dirinya sebagai bagian dari pihak yang dilemahkan. Pada tataran praktek wacana ditemukan bahwa Daren Tatour tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, melainkan juga dipengaruhi oleh penyair Palestina lain seperti Fadwa Tuqan dan Mahmod Darwis. Terdapat kemiripan tema dan kata antara puisi Dareen dengan puisi Fadwa Tuqan dan Mahmod Darwis. Pada kosumsi teks ditemukan terdapat dua pandangan terkait puisi qa{\ensuremath{>}}wim ya{\ensuremath{>}} sya?bi{\ensuremath{>}} qa{\ensuremath{>}}wimhum yaitu, kebebasan berpendapat dan seruan untuk kekerasan. Tataran ketiga, praktek sosiokultural ditemukan situasi yang terjadi saat penulisan puisi qa{\ensuremath{>}}wim ya{\ensuremath{>}} sya?bi{\ensuremath{>}} qa{\ensuremath{>}}wimhum yaitu gagalnya pembicaraan damai 2013-2014 dan konflik Hamas-Israel.} }