%0 Thesis %9 Skripsi %A Taufik Muhromi, NIM.: 14640034 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2021 %F digilib:49422 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Makroalga merupakan sumberdaya hayati laut yang tumbuh di wilayah pesisir Gunungkidul, salah satunya di Pantai Ngrumput. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan pola distribusi makroalga di Pantai Ngrumput, Gunungkidul, DIY. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei-Juni 2021 dengan menggunakan metode kuadrat plot. Indeks Ekologi yang dihitung pada penelitian ini adalah densitas, frekuensi, indeks nilai penting, indeks dominansi, indeks keseragaman, indeks keanekaragaman, dan pola distribusi yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan adanya 11 spesies makroalga di Pantai Ngrumput yaitu spesies Ulva Lactuca, Boergesenia forbesii, Chaetomorpha atennina, Enteromorpha compressa, Padina australis, Padina minor, Turbinaria ornata, Sargassum muticum Callophyllis crispata, Acanthophora spicifera, dan Halymenia maculata. Makroalga yang memiliki kepadatan, frekuensi, indeks nilai penting, dan spesies tertinggi ada pada satu spesies yaitu Ulva lactuca. Keberadaan spesies Ulva lactuca yang melimpah dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kondisi substrat yang homogen. Indeks keseragaman menunjukan angka 0,14 tergolong kecil, sedangkan indeks dominansi tergolong sedang dengan nilai 0,54. Indeks keanekaragaman menunjukan keanekaragaman sedang dengan nilai 1,38. Pola distribusi makroalga sebagian besar teratur, dan hanya dua spesies yang menunjukan pola mengelompok, yaitu Ulva lactuca dan Enteromorpha intestinalis. %P 52 %T KEANEKARAGAMAN DAN POLA DISTRIBUSI MAKROALGA DI PANTAI NGRUMPUT GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49422/ %X Makroalga merupakan sumberdaya hayati laut yang tumbuh di wilayah pesisir Gunungkidul, salah satunya di Pantai Ngrumput. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan pola distribusi makroalga di Pantai Ngrumput, Gunungkidul, DIY. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei-Juni 2021 dengan menggunakan metode kuadrat plot. Indeks Ekologi yang dihitung pada penelitian ini adalah densitas, frekuensi, indeks nilai penting, indeks dominansi, indeks keseragaman, indeks keanekaragaman, dan pola distribusi yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan adanya 11 spesies makroalga di Pantai Ngrumput yaitu spesies Ulva Lactuca, Boergesenia forbesii, Chaetomorpha atennina, Enteromorpha compressa, Padina australis, Padina minor, Turbinaria ornata, Sargassum muticum Callophyllis crispata, Acanthophora spicifera, dan Halymenia maculata. Makroalga yang memiliki kepadatan, frekuensi, indeks nilai penting, dan spesies tertinggi ada pada satu spesies yaitu Ulva lactuca. Keberadaan spesies Ulva lactuca yang melimpah dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kondisi substrat yang homogen. Indeks keseragaman menunjukan angka 0,14 tergolong kecil, sedangkan indeks dominansi tergolong sedang dengan nilai 0,54. Indeks keanekaragaman menunjukan keanekaragaman sedang dengan nilai 1,38. Pola distribusi makroalga sebagian besar teratur, dan hanya dua spesies yang menunjukan pola mengelompok, yaitu Ulva lactuca dan Enteromorpha intestinalis. %Z Pembimbing: Siti Aisah, M.Si