@phdthesis{digilib49433, month = {January}, title = {PEMANFAATAN KARBON AKTIF SEBAGAI KOMPOSIT MEMBRAN GERABAH BENTONIT MICROBIAL FUEL CELL (MFC) BERBASIS SUBSTRAT LIMBAH CAIR TEMPE}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 176106030048 Salman Maulana}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Sudarlin, M.Si}, keywords = {ACCS, Membran, Power Density, COD, BOD}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49433/}, abstract = {Penambahan karbon aktif tempurung kelapa atau Activated Carbon Coconut Shell (ACCS) pada membran gerabah bentonit untuk sistem Microbial Fuel Cell (MFC) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan potensi listrik MFC berbasis substrat limbah cair tempe menggunakan membran gerabah yang dimodifikasi dengan penambahan ACCS. Dua sistem MFC dibandingkan menggunakan membran membran Bentonit-Clay dan membran ACCS-Bentonit- Clay. Kedua sistem MFC dioperasikan selama 48 jam untuk mengetahui perbandingan tegangan, kuat arus, dan power density serta penurunan COD/BOD substrat limbah cair tempe. Hasil pengoperasian MFC-ACCS/Bentonit-Clay menunjukkan ACCS pada membran meningkatkan potensi listrik MFC. Power density maksimum pada MFC-ACCS/Bentonit-Clay sebesar 282,6492 mW m-2, sedangkan pada MFC-Bentonit-Clay sebesar 218,0385 mW m-2. Akan tetapi, penurunan kadar COD dan BOD pada MFC-Bentonit-Clay lebih besar dibandingkan dengan MFC-ACCS/Bentonit-Clay. Kadar COD dan BOD pada MFC-Bentonit-Clay sebesar 14,15\% sedangkan pada MFC-ACCS/Bentonit-Clay sebesar 5,44\%.} }