%A AHMAD HAKIM - NIM. 98373112 %O Pembimbing: 1. Prof. Drs. H. Sa'ad Abdul Wahid 2. Drs. Agus M. Najib, M.Ag. %T PEMIKIRAN HAMKA TENTANG POLITIK DALAM TAFSIR AL-AZHAR %X ABSTRAK Corak pemikiran Hamka tentang politik dalam tafsir al-Azhar, terlihat bahwa beliau merupakan sosok atau figur yang controversial dalam mengekspresikan pemikiranpemikirannya tentang politik jika dikomparasikan dengan tokoh-tokoh lain. Hasil karya beliau yang monumental, tafsir al-Azhar yang ditulis di masa situasi politik di Indonesia mengalami instabilitas dan pemikran-pemikirannya yang berargumentasi pada dalil-dalil al- Qur'an. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan bersifat deskriptif analitik. Dari berbagai data yang terkumpul maka dianalisis dengan metode deduktif dan komparatif, sedang pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normative dan pendekatan sosiologis. Pemikiran politik Hamka dalam tafsir al-Azhar yang relevansinya ke dalam pemikiran kenegaraan di Indonesia tertuang dalam bahasan tentang syura. Dengan adanya lembaga perwakilan rakyat sebagai perwujudan dari demokrasi parlementer yang berlaku di Indonesia, maka dapat disatu alurkan dengan pemikiran Hamka tentang syura yang menjadi ajaran Islam, terutama dalam suatu negara. Tentang Negara, bahwa Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sila ke-Tuhan-an Yang Maha Esa adalah suatu bukti bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi agama dan merupakan dasar pemikiran kenegaraan. Tidak ada pemisahan antara negara dan agama sebagaimana yang telah dikemukakanoleh Hamka. Hamka memberikan satu batasan untuk negara yang melakukan hubungan internasional, yaitu kekuatan, dalam arti bahwa posisi negara kuat, sehingga tidak mudah diremehkan atau dikhianati negara lain. %K Hamka, politik, tafsir al-Azhar %D 2010 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib4946