@unpublished{digilib49570,
           title = {PEMBELAJARAN AL-QUR?AN UNTUK ORANG DEWASA (Studi Metode Ruba?iyat Kelompok Belajar Rubaiyat Indonesia Di Kabupaten Klaten)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM. 17204011082 Raditya Amirul Mu?min, S. Pd},
            year = {2022},
            note = {Pembimbing : Dr. Muqowim, S.Ag., M.Ag,},
        keywords = {Metode Rubaiyat, Pembelajaran Orang Dewasa},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49570/},
        abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat orang dewasa dalam membaca Al-Qur?an. Hal ini menjadi suatu masalah di kalangan umat Islam saat ini. Orang dewasa tidak bisa dilihat hanya dari segi biologisnya saja, melainkan dari segi sosial dan psikologisnya. Maka dari itu, sering muncul permasalahan orang dewasa yang ingin belajar membaca Al-Qur?an. Pada saat ini masih banyak dari orang dewasa yang masih enggan atau bahkan malu untuk belajar Al-Qur?an dengan alasan takut salah atau minder karena faktor usia. Hingga muncullah metode Rubaiyat yang dirancang untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari metode Rubaiyat dalam pembelajaran Al-Qur?an orang dewasa, sekaligus untuk mengetahui hasil dari penerapan metode Rubaiyat dalam pembelajaran Al-Qur?an orang dewasa.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Obyek penelitian yaitu Metode Rubaiyat itu sendiri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pembelajaran Al-Qur?an untuk orang dewasa sangat penting. Implementasi metode Rubaiyat untuk orang dewasa dalam belajar membaca Al-Qur?an menunjukkan bahwa metode tersebut mengharuskan peserta untuk bertatap muka secara langsung dengan gurunya. Kedua, penerapan metode Rubaiyat memberikan dampak yang positif untuk orang dewasa karena dalam pembelajaran seorang guru memberikan motivasi kepada peserta untuk menumbuhkan kembali rasa percaya diri dalam belajar membaca Al-Qur?an. Ketiga, walaupun memberikan dampak positif kepada peserta yang tergolong dari orang dewasa, masih terdapat beberapa kendala yang muncul salah satu diantaranya yaitu terbenturnya waktu peserta dikarenakan mereka sibuk dengan pekerjaan atau kegiatan yang lain}
}