<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "KOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG"^^ . "Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat masyarakat yang beragam,\r\nyang memiliki berbagai macam kebudayaan dan agama, terutama disalah satu kota\r\nyang terdapat di Kepulauan Bangka Belitung yaitu Kota Muntok, dimana Kota\r\nMuntok adalah salah satu kota penting, Karena di Kota Muntok memiliki bermacam\r\nkebudayaan, agama, serta banyak terdapat sejarah nasional, dan ditambah dengan\r\nadanya pelabuhan yang senantiasa membawa orang-orang dari luar Kota Muntok.\r\nDalam hal ini setiap pemeluk agama harus bisa saling bekerja sama dalam berbagai\r\nhal demi kepentingan umum, adapun bentuk dari kegiatan sosial itu bisa berupa\r\nrukun dalam pembangunan sarana ibadah atau, acara kematian, kerja bakti desa guna\r\nkepentingan umum, ronda malam yang dilakukan bersama-sama secara bergantian\r\nsebagai pertahanan keamanan.\r\nBerkenaan dengan itu, jika masyarakat Kota Muntok tidak memiliki\r\nkesadaran akan adanya perbedaan yang harus di hargai, tidak menutup kemungkinan\r\nakan menimbulkan intoleran diantara perbedaan yang datang dari luar daerah Kota\r\nMuntok. Masyarakat Kota Muntok sendiri sudah memiliki kesadaran bahwasanya\r\nbanyak pebedaan latar belakang yang datang dari berbagai penjuru yang harus di\r\nterima dan dihargai. Hal itu sudah terbukti dengan kedamain dan kerukunan yang\r\nterdapat di Kota Muntok, dan juga di buktikan dengan di bangunkannya tempat\r\nibadah yang bersebelahan yaitu Klenteng Kong Fuk Miau (tempat ibadah umat agama\r\nKong Hu Cu) dan Masjid jamik (tempat ibadah Umat agama Islam).\r\nDalam penilitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif,\r\nbertujuan untuk, mengetahui gejala yang ditimbulkan dari tanggapan, reaksi individu,\r\nmotivasi dan lain sebagainya. di dalam penelitian ini penulis banyak menggali\r\ninformasi dari juru bicara yang di miliki oleh agama Islam dan Kong Hu Cu, serta\r\ndiperkuat dengan pendapat masyarakat Kota Muntok yang saling hidup\r\nberdampingan dengan umat beragama lain. Hasil penelitian ini menujukan\r\nbahwasanya masyarakat Kota Muntok hingga saat ini sudah terbiasa hidup dengan\r\nbanyaknya perbedaan, sudah biasa tenggang rasa, dan bahkan akrab dengan orang\r\nyang berbeda agama. Dalam penelitian ini juga bisa dibilang bahwa pemerintah dan\r\npemuka agama berhasil membagun komunikasi yang baik dalam membentuk\r\nmasyarakat yang damai dan rukun."^^ . "2022-01-20" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . "FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . . . . . . . "NIM.: 17202010013"^^ . "Wandri Sulya Putra"^^ . "NIM.: 17202010013 Wandri Sulya Putra"^^ . . . . . . "KOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG (Text)"^^ . . . "17202010013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf"^^ . . . "KOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG (Text)"^^ . . . "KOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "KOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "KOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "KOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "KOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG (Other)"^^ . . . . . . "KOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG (Other)"^^ . . . . . . "KOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG (Other)"^^ . . . . . . "KOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG (Other)"^^ . . . . . "HTML Summary of #49583 \n\nKOMUNIKASI KERUKUNAN UMAT ISLAM DAN KONG HU CU DI KOTA MUNTOK BANGKA BELITUNG\n\n" . "text/html" . . . "Agama (Religion)" . . . "Agama Khonghucu" . .