@mastersthesis{digilib49641, title = {IMPLEMENTASI PENDIDIKAN HOLISTIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MTs MIFTAHUNNAJAH GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM:.19204010025 Solekan}, year = {2022}, note = {Pembimbing : Dr. H. Karwadi, M. Ag.}, keywords = {Pendidikan Holistik, Pendidikan Agama Islam}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49641/}, abstract = {Implementasi Pendidikan Holistik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Miftahunnajah Gamping Sleman, 2021. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran siswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam (PAI), tujuan pembelajaran PAI yang diinginkan belum tercapai secara maksimal, pendidikan holistik masih belum digunakan dalam pembelajaran PAI secara maksimal dan guru kurang membekali kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan pendidikan holistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan holistik dalam pembelajaran PAI dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat diterapkannya strategi pendidikan holistik dalam pembelajaran MTs Miftahunnajah Gamping Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan: (1) observasi, (2) wawancara dan (3) dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan holistik dalam pembelajaran PAI di MTs Miftahunnajah Gamping Sleman dapat membantu siswa mengembangkan seluruh potensinya dan kecepatan belajar dalam memahami materi serta memberikan kesempatan bagi siswa apa yang mereka pahami. Pendidikan holistik yang diterapkan di MTs Miftahunnajah Gamping Sleman diwujudkan dalam beberapa komponen yang saling mempengaruhi yaitu: (1) keterhubungan (connectedness), (2) keterbukaan (inclusion), dan (3) keseimbangan (balance). Keterhubungan, dimaksudkan bahwa pendidikan selalu dihubungkan dengan lingkungan fisik, lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya. Komponen keterhubungan dalam pembelajaran adalah guru, siswa, media, sarana prasarana dan program pondok pesantren. Keterbukaan, dimaksudkan bahwa pendidikan hendaknya menjangkau semua anak tanpa terkecuali. Komponen pembelajarannya adalah materi/isi serta metode pembelajaran. Keseimbangan, dimaksudkan bahwa pendidikan hendaknya mampu mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik secara seimbang. Termasuk seimbang dalam kemampuan intelektual, emosional, fisik, social, estetika, dan spiritual. Komponen pembelajarannya adalah tujuan dan evaluasi pembelajaran. Hal ini dibuktikan ketika pelaksanaan pendidikan holistik dalam pembelajaran PAI di MTs Miftahunnajah Gamping Sleman terwujud dalam tiga metode yaitu: a) diskusi kelompok dengan metode jigsaw model tim ahli dan cooperatif script, b) presentasi dan c) simulasi. Dengan pelaksanaan metode ini siswa tidak hanya aktif secara emosional tetapi perasaan, intelektual, penginderaannya serta fisiknya.} }