relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49643/ title: KLINIK BUMDES: KEBIJAKAN PEMERINTAH JAWA TIMUR DALAM PENGEMBANGAN WISATA DESA PASCA GUNCANGAN AKIBAT PANDEMIK COVID-19 creator: Saiful Umam, NIM.: 17200010126 subject: Industri Pariwisata subject: Covid-19 subject: Kebijakan Publik description: Saiful Umam, Klinik Bumdes: Kebijakan Pemerintah Jawa Timur Dalam Pengembangan Wisata Desa Pasca Guncangan Akibat Pandemik COVID-19, Interdisciplinary Islamic Studies/Islam Pembangunan dan Kebijakan Publik. Tesis ini fokus mengkaji tentang kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam membantu masyarakat pengelola desa wisata yang terdampak pandemi COVID-19. COVID-19 menyebabkan guncangan sosial dan ekonomi. Perekonomian mengalami kontraksi dengan pertumbuhan minus 1,7%, banyak orang di PHK, pengangguran bertambah, dan obyek wisata ditutup. Pemerintah pusat mengambil kebijakan pembatasan sosial. Guncangan sosial juga dialami BUMDes yang sedang mengembangkan desa wisata. Banyak desa wisata berhenti beroperasi akibat COVID-19. Situasi tersebut tidak dibiarkan oleh Pemerintah Jawa Timur melalui Klinik BUMDes Pemerintah Jawa Timur berusaha untuk mengembangkan kembali desa wisata selama COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak COVID-19 terhadap desa wisata dan kebijakan yang diambil Pemerintah Jawa Timur untuk mengatasi situasi tersebut. Untuk menjawab tujuan penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kulitatif deskriptif. Peneliti meneliti empat desa wisata. Pengambilan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah orangorang yang terlibat dalam kebijakan Klinik BUMDes meliputi pengelola Klinik BUMDes dan pengelola desa wisata. Hasil penelitian menunjukan bahwa guncangan pandemi COVID-19 sangat besar dampaknya pada aktivitas pariwisata yang menimbulkan penurunan aktivitas ekonomi. Secara detail COVID-19 membawa dampak bagi desa wisata berupa penutupan lokasi pariwisata, menurunnya pendapatan desa dan masyarakat lokal, pengurangan tenaga kerja, dan mangkraknya fasilitas. Untuk mengatasi hal itu Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui klinik BUMDes telah berhasil membantu empat desa wisata. Kebijakan yang diambil pemerintah Jawa Timur berupa pelatihan, pendampingan dan pemberian bantuan. Secara lebih detail di dalamnya meliputi pendampingan perencanaan pengelolaan desa wisata pasca pandemic, pemberian bantuan melalui Klinik BUMDes, inovasi teknologi dan penyebaran informasi pariwisata lokal, produk wisata baru, membangun kepercayaan konsumen untuk berwisata. Jika dikaitkan dengan teori data penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi krisis selama pandemi menggunakan strategi coping, manajemen krisis untuk bertahan agar tidak terjadi krisis lebih besar dengan memberikan pendampingan pengelola industri pariwisata desa dan strategi aktif dengan membangun kepercayaan konsumen untuk berwisata, membangun jaringan dengan PT. Sampoerna, Yayasan Rumah Kita Sidoarjo, dan juga memunculkan produk wisata baru. date: 2021-12-24 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49643/1/17200010126_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49643/2/17200010126_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Saiful Umam, NIM.: 17200010126 (2021) KLINIK BUMDES: KEBIJAKAN PEMERINTAH JAWA TIMUR DALAM PENGEMBANGAN WISATA DESA PASCA GUNCANGAN AKIBAT PANDEMIK COVID-19. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.