@phdthesis{digilib49708, month = {January}, title = {BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI POST TRAUMATIC STRESS DISORDER KORBAN HUMAN TRAFFICKING DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA (BPRSW) YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18102020035 Ulul Izmi Ifti Rosiana}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Zaen Musyrifin, S. Sos. I. M. Pd. I.}, keywords = {Post Traumatic Stress Disorder; korban human trafficking; Dinas Sosial}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49708/}, abstract = {Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi sumber utama human trafficking, negara tujuan dan transit bagi perempuan, anak-anak serta orang-orang yang menjadi sasaran human trafficking. Kota Yogyakarta dengan julukan kota pelajar, kota budaya dan kota wisata menjadi peluang para pelaku melakukan kejahatan human trafficking. Segala bentuk perlakuan buruk yang dialami korban human trafficking, menyebabkan korban mengalami post traumatic stress disorder, dalam upaya penanganan kasus korban human traficking ini, Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta memberikan pelayanan, perlindungan dan rehabilitasi sosial bagi wanita-wanita penyandang masalah kesejahteraan sosial. Salah satu tahap layanan yang diberikan oleh BPRSW Yogyakarta adalah tahap rehabilitasi sosial yang mencakup di dalamnya bimbingan sosial yang diharapkan korban dapat mengatasi post traumatic stress disorder yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis tahapan bimbingan sosial untuk mengatasi post traumatic stress disorder korban human trafficking di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana bimbingan sosial untuk mengatasi post traumatic stress disorder korban human trafficking di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu pekerja sosial, satu psikolog dan tiga korban human trafficking. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan sosial untuk mengatasi post traumatic stress disorder korban human trafficking di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta dilaksanakan dengan empat tahapan yaitu: pertama, tahap perencanaan. Kedua, tahap pelaksanaan. Ketiga, tahap evaluasi kegiatan. Keempat, tahap tindak lanjut.} }