%0 Thesis %9 Skripsi %A DEVI KHOIRUN NISAK, NIM. 18103050032 %B FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM %D 2022 %F digilib:49728 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pengaruh Program KB, Perkawinan di Bawah Umur, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga. %P 117 %T PENGARUH PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) PADA PASANGAN KAWIN DI BAWAH UMUR DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KABUPATEN SITUBONDO JAWA TIMUR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49728/ %X Tingginya angka perkawinan di bawah umur yang ada di Kabupaten Situbondo terlihat pada permohonan dispensasi kawin pada Pengadilan Agama. Pada tahun 2020 terdapat 445 perkara permohonan dispensasi kawin dan di tahun 2021 hingga bulan Agustus terdapat 339 perkara permohonan dispensasi kawin. Ketika melakukan perkawinan di bawah umur, secara medis kondisi mental dan organ reproduksi dinilai belum dalam keadaan matang. Beberapa kasus yang pernah terjadi adalah pendarahan ketika melahirkan, anemia pada ibu dan anak, anak lahir prematur, stunting, dan kematian pada ibu melahirkan. Pemerintah melakukan pembangunan nasional yang salah satu aspeknya adalah pengembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sehingga dibuatlah program KB. Program KB dapat digunakan oleh pasangan di bawah umur untuk melakukan penundaan kehamilan hingga kondisi organ reproduksinya matang. Pada penelitian ini, pertama, dijelaskan bagaimana pengaruh program KB pada pasangan kawin di bawah umur yang ada di kabupaten Situbondo. Kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan program KB dalam meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga pasangan di bawah umur. Jenis penelitian berupa field research (penelitian lapangan) yang bersifat deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis-normatif. Pendekatan yuridis adalah pendekatan yang menggunakan ukuran perundangundangan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan UU Nomor 52 Tahun 2009 dan Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2016. Pendekatan normatif adalah studi Islam yang menganalisis masalah dari sudut normatif (seluruh ajaran yang terkandung dalam nas). Dalam penelitian ini yang dimaksud normatif yaitu ayat Al-Qur’ān, kaidah fikih dan maqāṣid asy-syari’ah. Analisis yang digunakan adalah kualitatif dengan metode induktif. Hasil penelitian adalah program KB berpengaruh dalam meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga pasangan kawin di bawah umur di Kabupaten Situbondo. Pasangan yang melakukan perkawinan di bawah umur 19 tahun, secara kesehatan modern dianggap belum matang secara fisik, psikis, dan ekonomi. Ketidak matangan fisik, psikis, dan ekonomi seseorang saat memiliki anak akan mengakibatkan tingkat ketahanan dan kesejahteraan keluarganya rendah. Pasangan dapat menunda kehamilan hingga organ reproduksinya matang secara medis, selain itu dengan menunda kehamilan dapat memberi waktu bagi pasangan menstabilkan perekonomian keluarga. Oleh karena itu pasangan tersebut dianjurkan untuk menunda kehamilan terlebih dahulu dengan kontrasepsi. Penggunaan KB dalam hal ini dibenarkan sepanjang tidak mengakibatkan pencegahan kehamilan untuk selamanya. Dalam Islam program KB sesuai dengan tujuan syari’ah yaitu memelihara jiwa atau ḥifẓu an-nafs karena hamil saat kondisi organ reproduksi belum matang beresiko menyebabkan masalah kesehatan baik pada ibu maupun pada anak %Z DRA. HJ. ERMI SUHASTI SYAFE’I, M.SI