%A NIM. 96372631 NURAINI %O Pembimbing: 1. Drs. H.A. Malik Madaniy, MA. 2. Drs. Supriatna %T PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA TENTANG JIHAD %X ABSTRAK Ada pihak-pihak yang memandang bahwa jihad dalam perang dibutuhkan lagi, karena itu yang kini dibutuhkan oleh semua warga dunia adalah perdamaian dan itu tidak akan terwujud bila masih ada peperangan. Bahwa berperang melawan hawa nafsu lebih penting daripada bertempur dengan musuh yang dianggap sebagai jihad kecil. Mengenai hal ini Hasan al-Banna dalam Risalah Jihad yang ditulisnya, tidak mengakui bahwa memerangi hawa nafsu adalah jihad yang terbesar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan bersifat deskriptif analitik. Karena penelitian ini adalah penelitian pustaka, maka pengumpulan datanya mengikuti prosedur penelitian histories. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan analisis induktif, sedang pendekatan yang digunakan madalah pendekatan histories sosiologis. Hasan al-Banna memberikan pemahaman bahwa jihad merupakan kewajiban bagi kaum muslim yang berkelanjutan hingga hari kiamat, tingkat terendahnya berupa penolakan hati dan tertinggi berupa perang dijalan Allah SWT.Relevansi pemikiran Hasan al-Banna dengan perkembangan jihad dan realitas muslim masa kini pada dasarnya merupakan kelanjutan jihad pada masa lalu. %K jihad, Hasan al-Banna %D 2015 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib4976