eprintid: 49785
rev_number: 10
eprint_status: archive
userid: 111
dir: disk0/00/04/97/85
datestamp: 2022-03-01 03:21:46
lastmod: 2022-03-01 03:21:46
status_changed: 2022-03-01 03:21:46
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Yuniatari, NIM. 19204030059
title: PENDIDIKAN TAHFIDZ PADA ANAK USIA DINI: STRATEGI
PENGUATAN NILAI MORAL KEAGAMAAN PADA MASA PANDEMI
COVID-19
(Studi Kasus di TK Tahfidz Al-Qur'an At-Tauhid Pangkalpinang)
ispublished: pub
subjects: s_piaud
divisions: piaud
full_text_status: restricted
keywords: pendidikan tahfidz, anak usia dini, strategi penguatan, nilai agama
dan moral
note: Pembimbing : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si.,
abstract: Pendidikan tahfidz sangat penting untuk diajarkan kepada anak sejak usia
dini. Pendidikan tahfidz bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt., cerdas,
terampil, pandai baca tulis Al-Qur’an, berakhlak mulia, mengerti dan memahami,
serta mengamalkan kandungan Al-Qur’an. Melalui pendidikan tahfidz yang
diberikan lembaga PAUD, nilai moral keagamaan anak usia dini dapat
dikembangkan. Pendidikan tahfidz yang diberikan pada anak akan memudahkan
guru dalam menanamkan nilai-nilai islam yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualititaf dengan
pendekatan studi kasus. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik non
probability sampling, yaitu 1 Kepala TK, 3 guru tahfidz TK B, dan 3 guru kelas TK
B. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Teknik analisis data melalui tiga proses, yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, pendidikan tahfidz dapat
mengembangkan potensi moralitas religius yang dimiliki anak. Materi pendidikan
tahfidz yang diberikan yaitu hafalan juz 30, hadist pilihan, dan do’a harian, dan
banyak sekali nilai-nilai baik yang terkandung. Anak usia dini merupakan pribadi
yang mudah ingat dan cepat lupa sehingga guru harus selalu memberikan penguatan
nilai moral keagamaan kepada anak untuk menjadikan anak terbiasa berperilaku
baik dan benar sesuai ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Kedua, pengembangan nilai moral keagamaan anak usia 5-6 tahun yang diajarkan
guru, yaitu memberi pemahaman agama dan tentang ada-Nya Tuhan; menjaga
kebersihan diri dan lingkungan; mengajarkan perilaku jujur; mengajarkan kegiatan
beribadah; dan mengajarkan perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia. Nilai
moral keagamaan yang mengajarkan aqidah, ibadah, dan akhlak sudah terkandung
dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Adapun strategi penguatan nilai agama dan moral
yang diterapkan oleh guru, yaitu keteladanan, pembiasaan, nasehat yang bijak,
perhatian, dan hukuman. Ketiga, implikasi positif yang telihat pada diri anak, yaitu:
(1) anak konsisten melakukan kegiatan muraja’ah; (2) anak merasa percaya diri saat
menyetor hafalan; (3) anak suka membaca do’a sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu; (4) anak mulai tepat waktu datang ke sekolah; (5) anak mulai mandiri; (6)
anak sudah bisa melakukan ibadah sholat dan wudhu tanpa arahan; dan (7) anak
mengerti adab-adab.
date: 2022
date_type: published
pages: 190
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: Fakultas  Tarbiyah dan Keguruan
thesis_type: masters
thesis_name: other
citation:   Yuniatari, NIM. 19204030059  (2022) PENDIDIKAN TAHFIDZ PADA ANAK USIA DINI: STRATEGI PENGUATAN NILAI MORAL KEAGAMAAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus di TK Tahfidz Al-Qur'an At-Tauhid Pangkalpinang).  Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49785/1/19204030059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49785/2/19204030059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf