@mastersthesis{digilib49786, title = {LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI (STUDI KASUS DI RA BAITURRAHMAN BIMA CIREBON)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 19204032003 Rifqi Aulia.}, year = {2021}, note = {Pembimbing :Dr. Raden Rachmy Diana, S.Psi., M.A.,Psi.}, keywords = {Bimbingan Konseling, Perkembangan Sosial, Emosiona}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49786/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran layanan bimbingan konseling dalam sebuah lembaga pendidikan anak usia dini. Kondisi pandemi telah memberikan kebiasaan belajar yang berbeda dengan biasanya, yakni proses pembelajaran dengan segala keterbatasan yang tidak bisa dilaksanakan secara keseluruhan di sekolah. Tentu saja kebiasaan baru ini memberikan dampak dan problematika yang sangat besar bagi anak. Oleh karena itu, layanan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk membantu anak dalam mengoptimalkan seluruh aspek perkembangan, khususnya pada aspek perkembangan sosial dan emosionalnya. Tujuan utama dari penelitian ini ialah untuk memberikan gambaran perkembangan sosial emosional anak usia dini di RA Baiturrahman Bima Cirebon, mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional, menggali berbagai upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini melalui layanan bimbingan dan konseling, mengetahui dampak layanan bimbingan konseling dalam meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak usia dini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi pada peserta didik kelas B di RA Baiturahman, wawancara dengan beberapa narasumber yang bersangkutan, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi lalu ditarik kesimpulan. Uji keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian menunjukkan beberapa penemuan:1) Perkembangan sosial dan emosional anak di RA ini sudah cukup baik. Hanya saja ada beberapa permasalahan di aspek tersebut yang muncul setelah pembelajaran dilakukan secara online. 2) Adanya faktor pendukung dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling yakni adanya guru yang berkompetensi, layanan konseling dilakukan bekerjasama dengan ahli tumbuh kembang anak, dan fasilitas serta tempat yang mendukung. Sedangkan Faktor penghambat antara lain yakni kurangnya dukungan dari orangtua untuk menjalankan kegiatan yang dilakukan oleh sekolah, waktu yang sedikit, perangkat zoom dan koneksi yang kurang memadai. 3) Upaya-upaya guru dalam meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak usia dini melalui layanan bimbingan konseling ini dilakukan melalui tiga tahap, yakni pengumpulan data, pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan, dan evaluasi. 4) Dampak dari penerapan kegiatan layanan bimbingan konseling yakni terdapat beberapa peningkatan di aspek perkembangan sosial dan emosional anak. setelah mendapatkan layanan bimbingan di dalam maupun diluar kelas perkembangan sosial emosional anak sudah terlihat cukup memuaskan dan sesuai dengan indikator yang telah disebutkan di Permendikbud No. 137 Tahun 2014.} }