%A NIM.: 15620018 Dea Novasari %O Pembimbing: Dr. Widayanti, S.Si., M.Si %T PERBANDINGAN LAJU SERAP DAN KARAKTERISASI MATERIAL KARBON AKTIF KOPI LAMPUNG DAN KULIT PISANG TERHADAP CAIRAN AMONIA MENGGUNAKAN SENSOR MQ-135 %X Bau pesing yang ada pada toilet sangat mengganggu bagi lingkungan. Hal itu dikarenakan adanya kandungan amonia dalam urine. Amonia merupakan senyawa yang dapat merusak kesehatan jika terhirup oleh manusia dalam konsentrasi tinggi sehingga perlu adanya penanganan untuk mengendalikan hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat karbon aktif dari kopi Lampung dan kulit pisang sebagai bahan adsorban, menganalisis karakterisasi gugus fungsi material adsorban, dan mengetahui laju serap material karbon aktif terhadap amonia dengan menggunakan sensor MQ 135. Adsorpsi merupakan proses yang terjadi ketika fluida, cairan, maupun gas terikat kepada zat penyerap baik padatan atau cairan yang membentuk lapisan tipis pada permukaannya. Dalam pembuatan karbon aktif menggunakan 2 metode aktivasi, yaitu metode kimia dengan memberikan H₂SO₄ sebagai aktivator dan metode fisika dengan cara dipanaskan dalam suhu 200°C. Sedangkan metode penyerapan yang digunakan adalah metode batch dengan material adsorban, amonia, dan sensor. Hasil pengujian FTIR pada karbon aktif kopi lampung menunjukkan adanya gugus fungsi N-H amina yang merupakan turunan amonia dengan atom hidrogennya. Sedangkan pada karbon aktif kulit pisang setelah mengadsorp amonia ditunjukkan dengan adanya gugus fungsi C-X klorida atau haloalkana. Laju serap yang diperoleh dari pengaplikasian karbon aktif kopi Lampung terhadap amonia sebesar 4 x 10ˉ⁸ ppm/s. Sedangkan nilai laju serap dari karbon aktif kulit pisang terhadap gas amonia sebesar -1 x 10ˉ³ ppm/s. %K karbon aktif; cairan amonia; adsorpsi; laju serap %D 2022 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib49901