eprintid: 4992 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/49/92 datestamp: 2013-10-22 07:54:29 lastmod: 2013-10-22 07:55:04 status_changed: 2012-05-04 16:47:09 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: UMI SALAMAH - NIM. 98522758 , title: PEMIKIRAN SAYYID ABDULLAH AL HADDAD TENTANG TASAWUF ispublished: pub subjects: PC divisions: jur_pag full_text_status: restricted keywords: Tasawuf note: Pembimbing: 1. Dr. Syaifan Nur, M.A. 2. Drs. Rahmat Fajri abstract: ABSTRAK Islam diturunkan sebagai rahmatan li al alamin, diturunkan dalam konteks zamannya untuk memecahkan problem masyarakat pada masa itu. Pada masa sekarang Islam harus dipahami dalam konteks kekinian(modern). Masa modern seperti sekarang ini pengaruhnya kuat terhadap manusia. Akibat modernisasi adalah krisis manusia dengan peradaban modernnya, dan krisis yang paling menonjol adalah sifat sekularistiknya. Krisis kehampaan spiritual dan degradasi moral juga menjadi persoalan yang sangat penting di era modern ini, disamping krisis-krisis yang lain. Tasawuf sebagai salah satu disiplin ilmu keislaman berusaha memecahkan berbagai persoalan tersebut. Kajian ini bersifat literature, maka metode yang iterapkan dalam penelitian ini sepenuhnya bersifat library research, dimana seluruh data-data yang adabaik data primer maupun sekunder, dikumpulkan dari bahan-bahan kepustakaan. Data primer adalah data yang diambil secara langsung dari obyek penelitian, dalam hal ini adalah karya-karya yang ditulis oleh Sayyid Abdullah al Haddad, sedangkan data sekunder adalah data yang diambil dari penulis lain sebagai penguat atau tambahan. Kajian ini menghasilkan kesimpulan: Tasawuf menurut Sayyid Abdullah al Haddad adalah menjernihkan jiwa dari segala kekeruhan dunia dan meremehkan dunia karena merasa cukup dengan Allah saja. Menurutnya, ajaran tasawuf harus mempunyai kesesuaian dengan titik akhir perjalanan seorang hamba atau tujuan penciptaannya di dunia ini, yaitu menjadi hamba. Untuk menghadapi krisis dunia modern, tasawuf yang disampaikan Sayyid Abdulla al Haddad bisa dijadikan alternatif pemecahan masalah Zuhud, bukan menolak dunia an sich, tapi memanfaatkan dunia untuk mendekatkan diri kepada Allah. Konsep amar ma'ruf nahi mungkar yang disampaikan bisa juga digunakan untuk menjawab persoalan pluralitas. Sayyid Abdullah al Haddad tidak hanya mengkritik, tetapi juga menawarkan alternative pola kehidupan beragama yang sesuai dengan ajaran Islam. div date: 2010-10-04 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: /S1 - Skripsi/Fakultas Ushuluddin/ thesis_type: skripsi refereed: TRUE referencetext: jenis bahasa : Bahasa Indonesia ; 1 update terakhir : 2010-10-04 15:15:43 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--umisalamah-4774-1-umisala-f.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/96/digilib-uinsuka--umisalamah-4774-1-umisala-f.pdf ; url download server lama : /download.php?id=5331 ; nama file lama : UMI SALAMAH - NIM. 98522758 PEMIKIRAN SAYYID ABDULLAH AL HADDAD TENTANG TASAWUF.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1248154 Kb. penulis : ; 1 1 update terakhir : 2010-10-04 15:15:43 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--umisalamah-4774-1-umisala-f.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/96/digilib-uinsuka--umisalamah-4774-1-umisala-f.pdf ; url download server lama : /download.php?id=5331 ; nama file lama : UMI SALAMAH - NIM. 98522758 PEMIKIRAN SAYYID ABDULLAH AL HADDAD TENTANG TASAWUF.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1248154 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: UMI SALAMAH - NIM. 98522758 , (2010) PEMIKIRAN SAYYID ABDULLAH AL HADDAD TENTANG TASAWUF. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/2/BAB%20II%2CIII%2CIV.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/3/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/4/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/5/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/6/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/7/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/8/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/9/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/10/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/12/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/13/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/14/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/15/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/16/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/17/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/18/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4992/19/small.jpg