%0 Thesis %9 Skripsi %A Muhammad Taufan, NIM.: 15420055 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2021 %F digilib:49932 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pembelajaran, Maharatul Kitabah, Pandemi Covid-19 %P 109 %T PEMBELAJARAN MAHARATUL KITABAH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 7 BANTUL PADA MASA PANDEMI COVID-19 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49932/ %X Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya pandemi covid1-19. Pandemi menjadi penyebab pelaksanaan pendidikan mengalami berbagai problematika yang sebelumnya belum pernah dialami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs N 7 Bantul pada masa pandemi Covid-19, khususnya problematika pembelajaran maharatul kitabah dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs N 7 Bantul pada masa pandemi Covid-19, dan Bagaimana solusi dari problematika pembelajaran maharatul kitabah di MTs N 7 Bantul pada masa Pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran Keterampilan menulis (Maharatul Kitabah) pada kelas VII di MTs N 7 Bantul dimasa pandemi covid -19 diajarkan dengan dikte (Imla’). dikte (Imla’) yang diajarkan dantaranya adalah Menyalin (al-imla’al-manqul) dan Imla’ menyimak (al-imla’ al-istima’i). Adapun Imla’ Tes (al-imla’ al-ikhtibari), Kaligrafi (al-khath) atau penulisan huruf arab yang mengutamakan aspek-aspek estetika, dan mengarang (al-insya’), tidak diajarkan dalam pembelajaran bahasa Arab pada siswa. Problematika dalam pembelajaran Maharatul Kitabah di MTs N 7 Bantul pada masa pandemi Covid-19 diantaranya adalah Kebijakan Perubahan Sistem Luring (Luar Jaringan) Menjadi Daring (Dalam Jaringan) ; adanya kebijakan sekolah mengenai pengurangan JTM (Jam Tatap Muka). Pengurangan JTM ini berdampak pada kebijakan yang disepakati oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Arab, untuk mengurangi pembelajaran, dengan hanya mengajarkan qiroah dan mufrodat saja kepada peserta didik, berkaitan dengan sistem pembelajaran daring sehingga maharatul kitabah dan istima jarang diajarkan. Ketiga, terdapat siswa kelas VII yang belum mengenal bahasa Arab. Kemudian solusi dari problematika pembelajaran maharatul kitabah bahasa Arab yang di alami di MTs N 7 Bantul pada masa Pandemi Covid 19, diantaranya adalah menurunkan standar pembelajaran, agar siswa lebih bisa mengikuti pembelajaran, guru menyeleksi materi yang lebih penting untuk di ajarkan %Z Pembimbing: Dr. Sembodo Ardi Widodo, S.Ag., M.Ag.