@phdthesis{digilib4995, month = {October}, title = {DIMENSI MITOS PASAREAN RAJA RAJA MATARAM DI IMOGIRI}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { NIM.96522093 UNTARA }, year = {2010}, note = {Pembimbing: 1. Drs. Subagyo, M.Ag. 2. Drs. Rahmat Fajri}, keywords = {Mitos , Raja Mataram , Kejawen}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4995/}, abstract = { ABSTRAK Orang Jawa khususnya kejawen selalu menggunakan mitos dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam religi dalam religi, dalam tradisi maupun seni. Orang kejawan adalh orang yang paling taat kepada ritual-ritual tradisional yang berbau mistik. Di pasarean raja-raja Mataram mengandung mitos-mitos tertentu. Mitos memang sangat menonjol perannya terutama dalam religi, sebab bisa membentuk suatu kebudayaan sendiri pada masyarakat itu. Demikian juga di pasarean raja-raja Mataram di Imogiri melahirkan bentuk kebudayaan tersendiri, kebudayaan yang dimaksud antara lain upacara-upacara tradisi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan merupakan penelitian yang bersifat lapangan menggunakan jenis data kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah antropologis, karena penelitian ini berkenaan dengan budaya manusia oleh karena itu motodenya adalah verstehen, yaitu dengan memahami arti atau makna dari symbol-simbol, cerita-cerita yang terdapat dalam gejala-gejala yang diteliti secara mendalam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: mitos di pasarean raja-raja Imogori menyebabkan adanya upacara-upacara tradisi di pasarean tersebut. Upacara-upacara tersebut adalah Upacara Ruwahan, upacara Nawu Gentong, upacara Nyekar (ziarah kubur), upacara mboyong (membawa pulang) kayu wunglen dan upacara mengganti kain singkep Sultan Agung. Pengunjung tertarik ke pasarean raja-raja Mataram di Imogiri karena pasarean tersebut dianggap keramat dan mempunyai kekuatan mitis. Mitos pasarean tersebut juga membawa dampak bagi masyarakat sekitar,selain dimensi keyakinan juga berdampak pada dimensi ekonomi. div } }