@phdthesis{digilib49961, month = {January}, title = {MUSIQIYAH AL SHI?RI ?MUTAFARRIQAT? LI AHMAD SHAWQI (DIRASAH FI ?ILMI AL ?ARUD WA AL QAWAFI)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 16110054 Fitrianingsih}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Dr. H. Akhmad Patah, M.Ag.}, keywords = {Puisi Ahmad Syauqi, Mutafarriqat, Qafiyah.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49961/}, abstract = {Syair didefinisikan sebagai kalimat yang berirama dan berqafiah. Namun, para penyair Arab modern memiliki kecenderungan meninggalkan pola-pola wazan dan qafiyah tertentu. Sehingga, puisi mereka tidak sesuai dengan kaidah ilmu arudh dan qawafi. Sedangkan Ahmad Syauqi merupakan salah satu penyair Arab modern berkebangsaan Mesir yang termasuk dalam aliran al-muh{\~a}fidh{\^u}n, yakni aliran puisi yang memelihara kaidah puisi Arab secara kuat seperti halnya puisi tradisional. Puisi ?mutafarriq{\~a}t? adalah bait-bait puisi Ahmad Syauqi yang termuat pada diwan Asy-Syauqiyy{\~a}t jilid II yang terbit setelah Ahmad Syauqi mendapat julukan Am{\^i}r{\^u} Asy-syu?ar{\~a} atau pemimpin para penyair. Penelitian ini mengkaji puisi Ahmad Syauqi yakni pada bab ?mutafarriq{\~a}t? dari sisi penggunaan bahr dan perubahannya baik dari segi zih{\~a}f, ?ilah, maupun darurah syi?riyyah dan dari sisi penggunaan rima akhir bait-bait puisi atau q{\~a}fiyah. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Ahmad Syauqi sebagai penyair modern yang termasuk dalam aliran al-muh{\~a}fidh{\^u}n serta kualitas puisi Ahmad Syauqi tersebut baik, karena puisinya masih memperhatikan kaidah puisi Arab yang menggunakan kaidah wazan serta perubahannya tidak menyalahi kaidah ilmu ?arudh dan qawafi. Adapun bahr-bahr ?arud yang ? digunakan pada puisi bab ?mutafarriq{\~a}t? terdapat 6 bahr, yaitu bahr Mutaq{\~a}rib, K{\~a}mil, Raj{\~a}z, Raml, W{\~a}fir, dan Khaf{\^i}f. Sedangkan zih{\~a}f yang digunakan yaitu Idhm{\~a}r pada bahr k{\~a}mil t{\~a}m dan majzu?, zih{\~a}f khabn pada bahr raml, raj{\~a}z, dan kha{\^i}if, zih{\~a}f idhm{\~a}r pada bahr mutaq{\~a}rib, zih{\~a}f thayy pada bahr raj{\~a}z, dan zih{\~a}f ?ashb pada bahr w{\~a}fir. Terdapat 5 Illah yang digunakan yaitu tadzy{\^i}l pada bahr k{\~a}mil majzu?, hadzf pada bahr mutaq{\~a}rib, qatha? pada bahr k{\~a}mil t{\~a}m,qashr pada bahr raml,dan Tasy?i{\v s} pada bahr kha{\^i}if. Pada penelitian ini juga ditemukan beberapa Dharurah syi?riyyah, serta variasi pada q{\~a}fiyah.} }