@incollection{digilib50086, volume = {Cet. 1}, month = {December}, author = {- Evi Septiani Tavip Hayati}, booktitle = {DIORAMA: Kumpulan Naskah Ceramah dan Khutbah}, address = {Yogyakarta}, title = {HIKMAH DI BALIK PANDEMI COVID-19}, publisher = {Penerbit Samudra Biru (Anggota IKAPI)}, year = {2021}, pages = {125--132}, keywords = {Ceramah, Khutbah, Covid-19}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50086/}, abstract = {Kemunculan coronavirus sebagai virus jenis baru pada akhir tahun 2019 sangat mengejutkan banyak pihak. Virus yang muncul pertama kali di Wuhan China tersebut kemudian menyebar ke hampir semua belahan dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia kini telah memasuki bulan keenambelas masa pandemi Covid-19 sejak kasus pertama diumumkan pada awal Maret 2020. Setiap hari Satgas Covid-19 melaporkan adanya tambahan kasus baru yang terpapar, baik yang bisa sembuh maupun meninggal. Hingga saat ini, banyak negara termasuk Indonesia, belum dapat mengendalikan penyebarannya. Data WHO terkini menyebutkan Indonesia masuk 5 besar negara kasus mingguan COVID-19 tertinggi di dunia (Nasional.kontan.co.id, Rabu, 07 Juli 20221). Hal tersebut mendorong pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam menangani pandemi. Mulai dari Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease dan/ atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Kemudian diikuti oleh Perpres Nomor 54/2020 melengkapi Perpu No. 1 Tahun 2020, dan seterusnya.} }