TY - THES N1 - Dr. Usman, SS, M.Ag ID - digilib50094 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50094/ A1 - AGUS ROZIQ, NIM: 10416040 Y1 - 2014/10/15/ N2 - Latar belakang penelitian ini adalah SDIT Salsabila 4 Jetis Bantul yang berusaha menjadikan kegiatan keagamaan sebagai media pembinaan akhlak untuk menciptakan budaya sekolah yang positif khususnya dalam ?alat ?uh? berjamaah. Harapan dari kegiatan ini, agar kegiatan ?alat ?uh? berjamaah menjadi suatu kedisiplinan yang menyatu bagi siswa, namun di tengah usaha tersebut masih ada beberapa siswa yang belum menjalankan ?alat ?uh? berjamaah dengan disiplin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pendidikan akhlak melalui kedisiplinan ?alat ?uh? berjamaah, apa faktor pendukung dan penghambatnya, serta bagaimana keberhasilan pelaksanaan pendidikan akhlak melalui kedisiplinan ?alat ?uh? berjamaah? Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis secara kritis Pendidikan Akhlak Melalui Kedisiplinan ?alat ?uh? Berjamaah di Kelas V SDIT Salsabila 4 Jetis Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SDIT Salsabila 4 Jetis Bantul. Pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah pengumpulan data, menyajikan data, menganalisa data, dan menginterpretasikan data yang ada dengan metode induktif, yakni melakukan analisa berdasarkan data yang diperoleh sehingga dapat ditarik kesimpulan. Hasil peneltian menunjukkan: 1) Pelaksanaan pendidikan akhlak terintegrasi dalam kegiatan ?alat ?uh? berjamaah. Pendidikan akhlak dilaksanakan sejak persiapan sebelum wu?u sampai berakhirnya kegiatan ?alat ?uh? berjamaah. Akhlak yang ditanamkan di dalamnya adalah; kemandirian, qana?ah, disiplin waktu, disiplin kebersihan, kesabaran, kepemimpinan, percaya diri, tanggung jawab, mengingat Allah Swt, bersukur dan tawakkal. 2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan Pendidikan Akhlak Melalui Kedisiplinan ?alat ?uh? Berjamaah di Kelas V SDIT Salsabila 4 Jetis Bantul adalah adanya manajemen pengelolaan kegiatan sekolah yang baik serta dukungan dari semua pihak, sarana dan prasarana sekolah yang cukup memadai, tertib dalam menjalankan peraturan yang ada, dan kondisi lingkungan yang mendukung, sehingga pelaksanaan ?alat ?uh? berjamaah berjalan dengan baik. Sedangkan faktor yang menjadi penghambat adalah sarana dan prasarana yang tidak berfungsi dengan baik, situasi dan kondisi siswa yang tidak mendukung, dan kurang disiplinnya guru dalam mendampingi siswa. 3) Keberhasilan dalam pendidikan akhlak melalui kedisiplinan ?alat ?uh? berjamaah adalah terbentuknya budaya sekolah yang positif dan terbentuknya akhlak mulia pada siswa. Menjadikan watak yang dapat menumbuhkan kebiasaan positif, menentukan dan mempengaruhi kedisiplinan pada kegiatan lain selanjutnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - media pembinaan akhlak KW - sholat dhuha KW - SDIT Salsabila 4 Jetis Bantul M1 - skripsi TI - PENDIDIKAN AKHLAK MELALUI KEDISIPLINAN ?ALAT ?UH? BERJAMAAH DI KELAS V SDIT SALSABILA 4 JETIS BANTUL AV - restricted EP - 145 ER -