@phdthesis{digilib50126, month = {March}, title = {FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DI MI AL-IMAN SOROGENEN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM : 13480108 Laela Lathifah}, year = {2020}, note = {Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I.,}, keywords = {Faktor kesulitan belajar, Matematika, MI Al-Iman Sorogenen}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50126/}, abstract = {Idealnya belajar itu mudah, karena setiap individu dibekali beragam potensi, karakter, dan kebutuhan. Secara umum, proses belajar dapat terjadi kapan saja terlepas dari ada yang mengajar atau tidak. Namun, pada kenyataannya pencapaian hasil belajar peserta didik di bawah potensi yang dimilikinya. Kesulitan belajar tersebut dapat diketahui melalui tidak tercapainya hasil belajar sesuai KKM. Perolehan nilai murni matematika ujian semester gasal kelas IV hanya 2-3 anak yang nilainya mencapai KKM. Kesulitan belajar matematika merupakan suatu hal yang dialami oleh sebagian peserta didik di MI Al-Iman Sorogenen. Timbulnya permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari faktor-faktor kesulitan belajar matematika kemudian mencari solusi penanganan terhadap kesulitan belajar yang dialami peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar MI Al-Iman Sorogenen Sewon Bantul Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi nonpartisipan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan faktor kesulitan belajar peserta didik kelas IV pada pembelajaran Matematika materi perkalian dan pembagian di MI Al-Iman Sorogenen yang bersumber dari dalam diri peserta didik diantaranya: Pertama, kondisi kesehatan peserta didik, ditunjukkan dengan sakit, dan mengantuk saat mengikuti pembelajaran. Kedua, gangguan memusatkan perhatian, ditunjukkan dengan perilaku peserta didik di kelas yang tidak bisa diam saat pembelajaran. Ketiga, lemahnya minat dan motivasi belajar matematika. Keempat, rendahnya partisipasi saat pembelajaran. Kemudian, faktor yang bersumber dari luar peserta didik diantaranya: pertama, rendahnya perhatian orangtua. Perhatian orangtua terhadap pendidikan anaknya menyangkup bimbingan, arahan belajar peserta didik. Kedua, suasana belajar mengajar (KBM) di madrasah yang tidak kondusif. Suasana kelas yang tidak kondusif membuat peserta didik yang lain tidak dapat berkonsentrasi secara maksimal.} }