%0 Thesis %9 Skripsi %A Ermawati, NIM.:15120033 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2020 %F digilib:50201 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Dinamika Pondok Pesantren, Pesantren, Pendidikan, %P 112 %T PESANTREN AL-HIKMAH KARANGMOJO DI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA TAHUN 1989-2018 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50201/ %X Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, disinyalir sebagai sistem pendidikan yang lahir dan tumbuh melalui kultur Indonesia yang bersifat “Indogenous” . Pondok Pesantren al-Hikmah berdiri pada tanggal 10 Juli 1989. Pesantren ini merupakan pondok pesantren pelopor di Gunungkidul, karena termasuk pondok pesantren tua di Gunungkidul. Pada awal berdirinya Pondok Pesantren al-Hikmah mengalami masa perjuangan selama delapan tahun, kemudian mengalami perkembangan setelah berdirinya sekolah-sekolah formal. Yayasan al-Hikmah Sumberjo, mendirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang pada saat itu merupakan satu-satunya SMP berbasis pesantren di Gunungkidul. Pesantren al-Hikmah menyelenggarakan program mondok dan sekolah formal gratis. Pondok pesantren ini juga menjadi pondok pesantren pelopor di Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai perkembangan Pondok Pesantren al-Hikmah dan respon masyarakat terhadap keberadaan Pondok Pesantren al-Hikmah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sejarah sosial. Teori yang digunakan adalah teori struktural yang dikemukakan oleh Herbert Spencer. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pondok Pesantren al-Hikmah berdiri tahun 1989 dengan tujuan mencetak santri yang fasih membaca Alquran, mampu menjadi khatib, dapat menjadi imam sholat berjamaah dan mampu menyebarkan ilmu agama di masyarakat. 2) Perkembangan Pondok Pesantren al-Hikmah tahun 1989-2018 dapat dibagi menjadi empat periode yaitu periode perintisan (1988-1990), masih berupa bangunan sederhana dan pengajarannya seperti pesantren kilat. Periode pasang surut (1990-1998), periode ini pesantren hampir mati karena kekurangan santri. Periode kebangkitan (1998-2008), para stake holder mencari penyebab pondok tidak diminati masyarakat dan kemudian mendirikan sekolah formal. Periode yang terakhir yaitu periode perkembangan (2008-1018) Pondok Pesantren al-Hikmah mendirikan pusat informasi dan konselig remaja, merambah ke bisnis ekonomi dan membentuk lembaga pengelola pertanian. 3) kontribusi pondok bagi masyarakat cukup banyak dan respon masyarakat terhadap keberadaan Pondok Pesantren al-Hikmah sangat positif. %Z Pembimbing: Fatiyah, S. Hum., MA