@phdthesis{digilib5028, month = {November}, title = {STATUS ANAK HASIL LI'AN DALAM UU NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { MIFTAHUDDIN - NIM. 96352564}, year = {2010}, note = {Pembimbing: 1. Drs. Kamsi, MA. 2. Drs. Supriatna.}, keywords = {anak hasil li'an, UU No.1 Th. 1974, Perkawinan, KHI}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5028/}, abstract = {Mengenai status anak li'an, dari segi normative status anak li'an hanya disangkutkan dengan pihak ibu dan dari segi aplikatifnya yang kadang-kadang tidak bisa diterima oleh pihak istri 9IBU0, ini karena dengan diputuskannya perkara itu sebagai perkara li'an, maka terputuslah segala hubungan si nak dengan ayah yang tidak mengakui anaknya tersebut mulai dari nafkah sampai hubungan nasab. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normative. Analisis data yang dipakai adalah induktif dan deduktif. Dalam UUP tidak dijelaskan tentang status anak li'an, sedangkan Kompilasi Hukum Islam menjelaskan bahwa status anak li'an adalah hanya mempunyai hubungan nasab kepada ibunya saja. KHI adalah aturan pelaksana dari Undang Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, karena itu antara KHI dan UUP tidak ada perbedaan dalam masalah li'an. Untuk mencari keputusan hukum tentang anak li'an yang berkeadilan dan menciptakan maslahah bagi semuanya (khususnya bagi anak), maka sebaiknya hakim mempertimbangkan segala hal yang berhubungan dengan masalah itu. } }