@phdthesis{digilib5031, month = {November}, title = {STUDI KOMPARARTIF TERHADAP PEMIKIRAN AL-GAZALI DAN IBN TAIMIYAH TENTANG KONSEP MASLAHAH}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { MOHAMMAD MABRUR - NIM. 97362770}, year = {2010}, note = {Pembimbing: 1. DR. H. Syamsul Anwar, MA. 2. Agus M. Najib, S.Ag., M.Ag.}, keywords = {maslahah, al-Gazali, Ibn Taimiyah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5031/}, abstract = {Al-Gazali dan Ibn Taimiyah sebagai figure dan pemikir besar yang mampu berbicara pada zamannya bahkan sampai sekarang pendapat dan pandangannya masih hangat dibicarakan, juga tampak adanya titik awal perbedaan pandangan antara keduanya tentang konsep maslahah, dimana Ibn Taimiyah memberikan pengertian maslahah yang lebih luas dan longgar, tidak hanya terbatas pada pemeliharaan kelima unsure pokok (daruriyah) saja sebagaimana al-Gazali, namun lebih dari itu. Di samping itu pemberlakuan konsep maslahah bagi al-Gazali terasa lebih ketat dan dalam koridor maslahah daruri. Selanjutnya dari perbedaan tersebut secara pasti juga akan sangat berpengaruh terhadap aplikasi konsep itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah pene;litian kepustakaan (library research), dan bersifat deskriptif-analitik, dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis. Sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sekunder. Untuk analisa data menggunakan analisis komparatif dan induksi. Pengertian maslahah menurut al-Gazali adalah ungkapan menarik manfaat dan menolak madarat yang dalam rangka memelihara maqasid asy-syari'ah yang bertitik tolak pada maslahah daruriyah. Sedang Ibn Taimiyah, masalahah mursalah adalah suatu keputusan mujtahid dalam mempertimbangkan bahwa suatu perbuatan telah mengupayakan terhadap kemaslahatan yang lebih penting (rajihah) dan tidak ada syari'at Islam yang bertentangan dengan pertimbangan tersebut. Maslahah tersebut baik berupa kemaslahatan duniawiyah atau ukhrawiyah. } }