@phdthesis{digilib50334,
           month = {May},
           title = {PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH 
(STUDI PADA KOMUNITAS INVESTOR SAHAM PEMULA YOGYAKARTA)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 16240071 Asfiatun Jannah},
            year = {2020},
            note = {Pembimbing: Dr.Dra.Hj. Mikhriani,M.M.},
        keywords = {Literasi Keuangan, Persepsi Risiko, Minat Investasi, Pasar Modal Syariah, Investor Saham Pemula.},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50334/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh literasi keuangan dan persepsi risiko terhadap minat investasi di Pasar Modal Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metodologi pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Data yang diperoleh berasal dari 93 kuesioner yang disebar kepada anggota komunitas Investor Saham Pemula Yogyakarta dengan teknik purposive sampling melalui google formulir. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, pengujian hipotesis melalui uji parsial (T), dan uji ANOVA (F), serta analisis koefisien determinasi (R2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi R square pada tabel Adjusted R Square menunjukkan angka ,100. Hal tersebut berarti variabel dependen (minat investasi) dipengaruhi oleh variabel independen (literasi keuangan dan persepsi risiko) sebesar 10\% dan sebesar 90\% (100\%-10\%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji ANOVA (F) menunjukkan angka signifikansi ,003 yang artinya variabel dependen (minat investasi) secara bersama-sama dapat dijelaskan oleh variabel independen (literasi keuangan dan persepsi risiko). Secara parsial berdasarkan hasil uji T variabel literasi keuangan menunjukkan hasil yang positif dan signifikan yang berarti berpengaruh signifikan terhadap minat investasi. Sedangkan variabel persepsi risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap minat investasi.}
}