eprintid: 504 rev_number: 5 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/05/04 datestamp: 2013-04-15 10:40:12 lastmod: 2013-04-15 10:40:31 status_changed: 2012-05-04 16:38:47 type: article metadata_visibility: show creators_name: UMAR ASASUDDIN SOKAH, title: SUFISME DAN JIHAD SUATU DIKOTOMI PALSU ispublished: pub subjects: jur_alj divisions: ejour full_text_status: public keywords: Sufisme, Jihad, Dikotomi, Palsu abstract: bKebanyakan manusia beranggapan bahwa sufisme atau tasawuf itu merupakan ajaran Islam yang pasif, dan secara total bertentangan dengan politik dan jihad. akan tetapi, jika kita lihat sejarah Islam di afrika Barat dan Sudan pada abad ke-18 dan 19, akan terungkaplah bahwa gerakan politik di sana berasal dari sufisme, yang memainkan kepahlawanan yang tidak ada tandingannya dalam perlawanan mereka menentang penjajah atau rezim nasional yang suka korupsi. Sebelum diterangkan tentang hubungan antara sufisme dan jihad, apakah keduanya memang terpisah atau ada hubungan yang erat, maka akan diterangkan terlebih dahulu dua kata kunci yaitu sufisme dan jihad. Sufisme atau tasawuf merupakan disiplin spiritual dan tingkah laku. Karena banyaknya aspek sufisme, maka sukarlah untuk menetapkan definisi khusus untuk istilah itu. Akan tetapi, semua sufi mengalami pengalaman yang sama, walaupun sifat pengalaman itu berbeda-beda. Ibrahim Beisuni --seorang sarjana Mesir-- mencoba merumuskan definisi sufisme itu sebagai keterbangunan fitrah yang mengarahkan jiwa yang berkesungguhan, untuk berjuang sehingga ia mencapai pengalaman-pengalaman isampai dan berhubungan langsung dengan wujud Mutlak/i. Sesuai dengan definisi itu maka sufisme itu sebetulnya telah berkembang sejak zaman para sahabat Rasulullah saw. sampai sekarang. PAda masa Abubakar umpamanya, sufisme itu berarti sungguh-sungguh dalam beribadat dan mengikuti semua perintah Allah SWT. Menurut Umar b. Khattab, sufisme itu mengandung penolakan terhadap segala keinginan badaniah, sabar terhadap segala kesusahan, dan disiplin yang kuat. Khalifah Usman b. Affan menggambarkan sufisme itu secara pribadi dalam berpuasa, salat, bersungguh-sungguh dan sabar terhadap cobaan. Namun demikian istilah sufisme atau tasawuf itu baru dipakai pada abad ke-2 atau ke-3 H, ketika manusia telah banyak tergoda oleh gemerlapnya dunia, dan meninggalkan usaha yang bersungguh-sungguh untuk akhirat. date: 2008-07-09 publication: /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 57 th. 1994/ publisher: Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2008-07-09 14:40:59 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--umarasasud-700-1-08.umar-u.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/14/digilib-uinsuka--umarasasud-700-1-08.umar-u.pdf ; url download server lama : /download.php?id=830 ; nama file lama : 08. Umar Asasuddin Sokah - SUFISME DAN JIHAD SUATU DIKOTOMI PALSU.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 2217957 ; Copyright (c) 2008 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: UMAR ASASUDDIN SOKAH, (2008) SUFISME DAN JIHAD SUATU DIKOTOMI PALSU. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 57 th. 1994/. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/504/1/08.%20Umar%20Asasuddin%20Sokah%20-%20SUFISME%20DAN%20JIHAD%20SUATU%20DIKOTOMI%20PALSU.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/504/2/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/504/3/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/504/4/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/504/5/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/504/7/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/504/8/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/504/9/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/504/10/small.jpg