%0 Thesis %9 Skripsi %A Uswatun Hasanah, NIM. 18106000005 %B Fakultas Tarbiyah dan Keguruan %D 2022 %F digilib:50447 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pemahaman Konsep, Siswa Autis, Bangun Datar Segitiga %P 222 %T ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA AUTIS DI SLB ISLAM QOTHRUNNADA PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50447/ %X Tujuan pertama dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep siswa autis di SLB Islam Qothrunnada pada materi bangun datar segitiga. Kedua, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep siswa autis di SLB Islam Qothrunnada pada materi bangun datar segitiga. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SLB Islam Qothrunnada pada kelas rombongan belajar Ibrahim dan Luth tahun ajaran 2021/2022 semester ganjil. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah peneliti sebagai instrumen utama yang dibantu dengan instrumen observasi pembelajaran, tes kemampuan pemahaman konsep, dan wawancara. Teknik pengujian keabsahan data yang digunakan berupa triangulasi, ketekunan pengamatan, dan diskusi teman sejawat. Teknik analisis data menggunakan teknik model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa autis klasifikasi ringan memiliki kemampuan pemahaman konsep yang baik. Pada indikator menyatakan ulang sebuah konsep tergolong sangat rendah; indikator mengklasifikasikan objek menurut sifat tertentu, indikator memberikan contoh dan non contoh, serta indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis tergolong sangat baik; indikator mengembangkan syarat perlu suatu konsep tergolong baik; indikator menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu tergolong sangat baik; indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah tergolong baik. Siswa autis dengan klasifikasi sedang memiliki kemampuan pemahaman konsep yang cukup. Pada indikator menyatakan ulang sebuah konsep tergolong sangat rendah; indikator mengklasifikasikan objek menurut sifat tertentu tergolong rendah; indikator memberikan contoh dan non contoh tergolong baik; indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis tergolong sangat rendah; indikator mengembangkan syarat perlu suatu konsep tergolong baik; indikator menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu tergolong sangat baik; indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah tergolong baik. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep siswa autis adalah kurangnya penggunaan media pembelajaran, suasana kelas yang kurang kondusif, kurangnya sumber belajar siswa, catatan atau rangkuman siswa yang kurang lengkap, emosi siswa yang terkadang tidak stabil, dan kurangnya keragaman contoh soal dan latihan yang diberikan guru. Saran bagi guru dalam proses pembelajaran dapat menggunakan media pembelajaran seperti tangram yang memiliki berbagai warna yang dapat digunakan untuk belajar sambil bermain. %Z Pembimbing : Suparni, S.Pd., M.Pd