TY - THES N1 - Pembimbing: Muhammad Hidayat Noor, S.Ag M.Ag ID - digilib50518 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50518/ A1 - M. Sultan Latif Rahmatulloh, NIM.: 16530008 Y1 - 2020/05/15/ N2 - Kitab tafsir al-Ma??nah merupakan kitab yang disusun oleh KH Abdul Hamid bin Abdul Qodir Munawwir, beliau merupakan cucu dari KH Munawwir Krapyak Yogyakarta. Keunikan Tafsir al-Ma??nah adalah meskipun disusun oleh Ulama Nusantara dalam teknis penyajiannya menggunakan bahasa Arab, selain itu yang menjadikan orisinilitas Tafsir al-Ma??nah dalam bingkai corak tafsir Nusantara adalah, dalam kitab tafsir al-Ma??nah terdapat pembahasan surat al-Fatihah secara komprehensif, diantaranya adalah tafsir setiap lafadznya, perbedaan Qira?atnya, fadhilah-fadhilahnya, sampai perbedaan hukum-hukum Syara?nya yang terkandung di Surat al-Fatihah pun dijelaskan dengan rigit dan sistematik. Berangkat dari isu tersebut, menjadi menarik ketika Tafsir al-Ma??nah di telisik dengan pendekatan epistemologi, sebagaimana dalam perangkat epistemologi yang mencakup pencarian sumber ilmu pengetahuan, metode ilmu pengetahuan dan validitas ilmu pengetahuan. sedangkan epistemologi jika ditarik dalam perspektif tafsir, maka dapat digunakan untuk menganalisis sumber-sumber tafsir, metodologi tafsir dan validitas tafsir. Berdasarkan hasil analisis yang peneliti lakukan terhadap tafsir al-Ma??nah dengan pendekatan teori epistemologi, setidaknya peneliti menemukan beberapa kesimpulan, yaitu: pertama, sumber-sumber tafsir yang terdapat dalam kitab tafsir al-Ma??nah sebagian besar adalah mengutip dari kitab tafsir Raw?i?u al-Bay?n yang disusun oleh Syekh Ali Al-??bun?. Kedua, secara garis besar sistematika penyajian tafsir al-Ma?unah adalah dengan menggunakan pendekatan metode Tahlil?, sedangkan dipandang dari coraknya, tafsir al-Ma??nah menggunakan metode bil ma?ts?r. Ketiga dipandang dari teori validitas dalam konsep epistemologi, peneliti menemukan tiga kesimpulan yaitu: 1) berdasarkan teori koherensi, peneliti tidak menemukan adanya inkonsistensi statemen dan metode dalam penyajian tafsirnya secara masif, terbukti dari konsistensi pengarang yang mengutip dari tafsir Raw?i?u al-Bay?n dengan metode Tahlil? dan bil ma?ts?r. 2) berdasarkan teori korespondensi, tidak ditemukan kontradiksi maupun pendapat yang menyimpang dari beberapa jumhur Mufassir, hal itu disebabkan karena tafsir al-Ma??nah sendiri menafsirkan al-Fatihah secara komprehensif, jadi perdebatan-perdebatan seputar tafsir al-Fatihah, dalam al-Ma??nah sudah dibahas secara sistematik. 3) dipandang dari sisi validitas, tafsir al-Ma??nah berkontribusi dalam ranah bidang akademik, karena al-Ma??nah merupakan bagian dari khazanah baru dalam kajian tafsir Nusantara, sedangkan dari sisi sosial, tafsir al-Ma??nah berperan dalam meningkatkan semangat keberagamaan secara substansial, dengan penafsiran al-Fatihahnya yang merupakan bacaan wajib ketika shalat. Selain itu, banyak praktik-praktik keagamaan yang menggunakan surat al-Fatihah. Maka tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas ibadahnya dengan lantaran memahami surat al-Fatihah secara mendalam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Epistemologi KW - Tafsir KW - al-Ma??na M1 - skripsi TI - EPISTEMOLOGI TAFSIR AL-MA?UNAH FI TAFSIRI SURATI AL-FATIHAH AV - restricted EP - 121 ER -