%A NIM.: 16110038 Nur Hidayatul Muttoharoh %O Pembimbing: Dr. H. Mohammad Pribadi, M.A. M.Si. %T MAFHUM AL I'RAB FI AL ANHWI AL 'ARABI 'INDA IBROHIM MUSTOFA (DIRASAH WASFIYAH NAZARIYAH) %X Dalam kajian nahwu, i’rab merupakan salah satu tema yang sangat penting peranannya , sehingga kajian i’rab juga sangat penting untuk dilakukan penelitian secara mendalam. Namun dalam berjalannya waktu, keberadaan dan peran i’rab mulai dipertanyakan, terutama pada masa modern saat ini. Beberapa ahli nahwu kontemporer mengajukan redefinisi dan pembahasan baru seputar kajian i’rab. Salah satunya yaitu Dr. Ibrahim Mustafa dalam kitab karangannya Ihya al Nahw. Dia mengajukan topik-topik baru dan beberapa penolakannya terhadap pemikiran i’rab yang terdahulu. Hal inilah yang menurut hemat penulis perlu dilakukan penelitian secara akademik. Skripsi ini mengangkat pemikiran pembaharuan konsep i’rab yang digagas oleh Ibrahim Musthafa dengan judul skripsi “Konsep I’rab pada Nahwu Arab menurut Ibrahim Musthafa (Studi deskriptif Teoritis). Penulis menjabarkan dan memaparkan bagaimana pemikiran Dr. Ibrahim Mustafa tentang konsep i’rab serta bagaimana mengembangkannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif teoritis yaitu mendeskripsikan fakta-fakta teoritis yang kemudian disusul dengan analisis. Penelitian ini menghasilkan pemaparan pembaharuan konsep I’rab yang dilakukan oleh Ibrahim Musthafa. Yang pertama pembagian ulang konsep i’rab dan tanda-tanda i’rab, dammah sebagai tanda isnad, kasrah sebagai tanda idhafah, fathah bukan sebagai tanda i’rab. Serta secara rinci dipaparkan pembagian ulang tentang tanda i’rab yang bersifat far’iyyah. Dalam penelitian ini juga disebutkan bagaimana pengaruh dari konsep I’rab menurut Ibrahim Musthafa pada para ahli Nahwu pada masa modern ini, dan didapatkan beberapa tokoh yaitu Abdurrahman Ayyub dan Ahmad Abdur Sattar alJiwari. %K I’rab, Nahwu, Ibrahim Musthafa %D 2020 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib50563