%A NIM. 18200010037 Alfiyah Laila Afiyatin %O Pembimbing : Dr. Muqowim, S.Ag., M.Ag. %T KEMANDIRIAN KLIEN : MENGATASI STRES MELALUI SELF-HEALING BERBASIS TASAWUF %X Ketidakmampuan individu dalam mengendalikan emosi dapat menimbulkan tekanan yang masif dan mengakibatkan stres. Oleh sebab itu, individu perlu untuk melakukan kemandirian emosional melalui self-healing. Dalam perspektif tasawuf praktik self-healing melibatkan tahap takhalli, tahalli, dan tajalli. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui makna self-healing berbasis tasawuf di RSB Toms Hepi, proses self-healing berbasis tasawuf, dan perubahan yang dialami klien sebagai dampak pasca-selfhealing berbasis tasawuf. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan analisis rancangan penelitian deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta pemilihan narasumber menurut kriteria yang telah ditentukan. Analisis self-healing berpedoman pada teori Gerald Corey dan pendekatan tasawufnya pada teori al-Ghozali tentang takhalli, tahalli, dan tajalli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres yang dialami klien di RSB Toms Hepi menampakkan dirinya dengan berbagai bentuk dan sebelumnya tidak disadari telah berpengaruh pada fisik dan psikis seseorang. Penerapan self-healing berbasis tasawuf menekankan nilai positif dalam feeling, thingking, dan acting untuk kemudian diintegrasikan dengan kemandirian emosional, dengan refleksi kemandirian emosional berupa introspeksi diri, teelaah masalah, dan berpikir serta bertindak positif. Sehingga, klien dapat mengatasi stres secara mandiri dengan adanya kesadaran diri, mandiri secara emosional, dan dapat bertanggungjawab atas dirinya dan masalah yang dialami. %K Stres, Self-healing, dan Tasawuf %D 2020 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib50566