eprintid: 50643 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/06/43 datestamp: 2022-04-20 04:54:53 lastmod: 2022-04-20 04:54:53 status_changed: 2022-04-20 04:54:53 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Mujibburrahman Salim, NIM.: 1620310093 title: KONSEP KELUARGA IDEAL PERSPEKTIF MAQASID SYARI’AH IBN ‘ASYUR DALAM HUKUM KELUARGA DI INDONESIA ispublished: pub subjects: HuKe subjects: kel_islam divisions: ilmu_sya full_text_status: restricted keywords: Keluarga Ideal, Maqāṣid Syarī’ah, Ibn ‘Asyur, Indonesia note: Pembimbing: Dr. H. Abu Bakar Abak, M.M., abstract: Keluarga sudah ada sejak ribuan tahun lamanya. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, ia telah bertahan dan mampu berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakatnya. Tak mengherankan jika kajian keluarga semakin intensif, dengan sudut pandang ilmu yang beragam pula terhadap konsep keluarga. Konsep keluarga yang selama ini menjadi acuan pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan program tentang keluarga adalah dengan melihat konsep keluarga sejahtera. Namun terdapat beberapa kekurangan baik dalam pembentukan maupun dalam hal pengimplementasiannya. Penulis mencoba menggunakan konsep Maqāṣid Syarī’ah dalam keluarga menurut Ţahir Ibn ‘Asyur untuk mengkritisi dan memberikan masukan terhadap konsep keluarga sejahtera. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang dikumpulkan tidak berwujud angka tetapi dengan menggunakan kata. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), bersifat preskriptif analisis yaitu penelitian untuk menyelesaikan masalah dengan cara mendeskripsikan masalah melalui pengumpulan, penyusunan, dan penganalisaan data, kemudian dijelaskan. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah sosiologi hukum. Analisis data yang penyusun gunakan adalah metode analisa yang bersifat preskriptif dengan pendekatan konsep Maqāṣid asy- Syarī’ah dalam keluarga menurut Ibn ‘Asyur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep Maqāṣid Syarī’ah dalam keluarga menurut Ţahir Ibn ‘Asyur mengedepankan nilai perlindungan, kepedulian, saling menghormati, menjauhi segala perbuatan yang memiliki efek buruk yang merusak, mencegah perselisihan serta untuk menjaga ‘fitrah’ (al-fiţrah) yang memiliki kaitan erat dengan ‘toleransi’ (samaḥah), ‘kesetaraan’ (al-musawah), ‘kebebasan’ (al-ḥurriyyah). Implementasi nilai-nilai tersebut di Indonesia beberapa telah diatur dalam Undang- Undang seperti Perlindungan terhadap hak suami dan istri diwujudkan melalui pencatatan perkawinan terdapat dalam Pasal 2 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, menjauhi perbuatan yang memiliki efek buruk yang merusak yang salah satu perbuatan yang memiliki efek buruk yang merusak adalah melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini telah diatur pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Serta mencegah perselisihan antara suami dan istri yang di dalamnya diperlukan pribadi yang dewasa, Terkait kedewasaan dalam konteks hukum Indonesia, kedewasaan diukur dari umur seseorang. Dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, batas umur dewasa seorang perempuan atau laku-laki adalah 19 tahun. date: 2020-02-20 date_type: published pages: 132 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: masters thesis_name: other citation: Mujibburrahman Salim, NIM.: 1620310093 (2020) KONSEP KELUARGA IDEAL PERSPEKTIF MAQASID SYARI’AH IBN ‘ASYUR DALAM HUKUM KELUARGA DI INDONESIA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50643/1/1620310093_BAB-I_V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50643/2/1620310093_BAB%20II_Sampai_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf