@phdthesis{digilib51012, month = {March}, title = {KONSEP PENGETAHUAN MENURUT AL-GHAZALI (Tipologi dan Karekteristik Pengetahuan Al-Ghazali)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 15510037 Ahmad Renaldi}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Dr. H. Zuhri, S. Ag., M. Ag.}, keywords = {Al-Ghazali; intuisi; ilmu pengetahuan;}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51012/}, abstract = {Pada masa al-Ghazali keragaman pemikiran Muslim pada saaat itu paling tidak menggelitik kepekaan intelektualnya. Melihat kondisi demikian, al-Ghazali tidak bisa tinggal diam terhadap masalah yang bersimpangan dengan pemikirannya, sebab setiap madzhab memiliki gaya dan cara tersendiri dalam memahami ajaran agama. Filosof muslim sebelum al-Ghazali maupun yang hidup sezaman dengan al-Ghazali hampir secara keseluruhan menggunakan rasionalitas dalam mendudukan substansi agama. Hal ini paling tidak disebabkan dengan faktor adanya keterpengaruhan yang begitu kuat para filosof muslim secara tidak sadar telah mengadopsi pemikiran para filosof Yunani seperti: Plato dan Aristoteles serta Neo Platinus. Begitu kuatnya pengaruh pemikiran semacam ini, sehingga para para filsuf muslim pada masa itu mendudukan akal sebagai media yang paling dominan. Hampir semua fakultas ilmu pengetahuan menempatkan rasionalitas sebagai intisari dalam melihat dan menafisrkan realitas yang seutuhnya. Pada kenyataanya, dari berbagai literatur menyebutkan bahwa al-Ghazali memposisikan intuisi (dzauq) yang paling utama untuk mengetahui seluk-beluk kebenaran dari pengetahuan yang diperolehnya. Mungkin saja di satu sisi al-Ghazali memakai intuisi sebagai landasan yang penting dalam melihat seluk-beluk kebenaran, bukan berarti di sisi lain al-Ghazali menafikan peran rasionalitas. Skripsi ini mencoba mengulas paradigma pengetahuan yang dibawa oleh al-Ghazali berupa intuisi (dzauq) sebagai peran penting dalam memahami paradigma pengetahuan pada zamannya.} }