eprintid: 51021 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/10/21 datestamp: 2022-05-12 06:18:28 lastmod: 2022-05-12 06:18:28 status_changed: 2022-05-12 06:18:28 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Muhammad Yahya.S, NIM.: 17103060037 title: PROBLEMATIKA STATUS HUKUM ANTARA SHALAT DZUHUR DAN SHALAT JUMAT PADA HARI RAYA (STUDI KOMPARATIF FATWA DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM DAN DAR AL-IFTA AL-MISRIYYAH ) ispublished: pub subjects: PD divisions: jur_pma full_text_status: restricted keywords: Shalat Hari Raya, shalat Dzuhur, shalat Jumat, Dewan Hisbah Persatuan Islam, Dar al-Ifta al-Misriyyah note: Pembimbing: Hijrian Angga Prihantoro, L.L.M., abstract: Hari besar dalam agama Islam, baik hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha, yang jatuh pada hari Jumat menyisakan perdebatan dikalangan umat Islam. Perdebatan tersebut dipicu oleh beragam pendapat tentang apakah pelaksanaan shalat hari raya yang dilakukan di pagi hari dapat menggugurkan kewajiban shalat Dzuhur atau shalat Jumat di siang harinya. Perbedaan pendapat ini memantik kalangan umat Islam untuk menanyakan hal tersebut kepada lembaga fatwa yang dipandang memiliki otoritas keagamaan dalam memberikan keputusan hukum. Penelitian ini mengkaji putusan fatwa Dewan Hisbah Persatuan Islam dan Da>r al-Ifta> al-Mis}riyyah mengenai keberadaan shalat hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat. Penelitian ini menggunakan teori sebab-sebab perbedaan pendapat (asba>b al-ikhtila>f) dalam memahami teks-teks keagamaan dan kaidah-kaidah us}u>liyyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang didukung dengan kajian literatur. Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif yang menggambarkan tentang perbedaan pendapat dan metode istinbat} yang digunakan oleh kedua lembaga fatwa tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perbedaan putusan fatwa antara Dewan Hisbah Persatuan Islam dan Dar al-Ifta al-Mis}riyyah disebabkan oleh perbedaan dalam memahami teks-teks keagamaan dan kaidah-kaidah usuliyyah yang digunakan. Dewan Hisbah Persatuan Islam menggunakan pendekatan tekstual dan kaidah zahir al-lafaz. Sedangkan Dar al-Ifta al-Misriyyah menggunakan pendekatan komparatif terhadap hasil penafsiran dalam mazhab-mazhab fikih. date: 2022-02-08 date_type: published pages: 139 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Muhammad Yahya.S, NIM.: 17103060037 (2022) PROBLEMATIKA STATUS HUKUM ANTARA SHALAT DZUHUR DAN SHALAT JUMAT PADA HARI RAYA (STUDI KOMPARATIF FATWA DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM DAN DAR AL-IFTA AL-MISRIYYAH ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51021/1/17103060037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51021/2/17103060037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf