eprintid: 51081 rev_number: 15 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/10/81 datestamp: 2022-05-13 08:31:03 lastmod: 2022-05-13 08:31:03 status_changed: 2022-05-13 08:31:03 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Jihan Inayah, NIM.: 18103080005 title: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PELAKSANAAN TABUNGAN ARISAN HAJI (STUDI DI MAJELIS TABUNGAN ARISAN HAJI DAN UMROH “MTHU” DI PONDOK PESANTREN AR-RUHAMAA’, PLAYEN GUNUNGKIDUL) ispublished: pub subjects: eko_sya subjects: hukum subjects: pon_pes divisions: ek_syariah full_text_status: restricted keywords: Tabungan Arisan Haji, Tinjauan Hukum Islam note: Pembimbing: Dr. Abdul Mughits, S.Ag., M.Ag. abstract: Pergi ke Baitullah merupakan impian bagi setiap muslim. Rukun Islam kelima ini dapat dilaksanakan dengan keadaan yang dianggap telah mampu. Seperti yang termaktub dalam QS. Ali ‘Imran Ayat 97 yang artinya berbunyi “… Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitulah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana…” Makna mampu tersebut telah diketahui oleh setiap muslim bahwasannya untuk menunaikan ibadah haji ataupun umroh harus mempunyai kesiapan fisik, juga mampu dalam kesiapan materi. Dalam hal mampu secara materi karena memang nominal yang dikeluarkan tidak sedikit, masyarakat memerlukan sarana atau wadah yang bisa mendukung keinginannya tersebut agar tidak sebatas angan-angan saja. Pondok Pesantren Ar-Ruhamaa’ hadir menjadi wadah yang diharapkan oleh masyarakat sekitar Gunungkidul yang berniat ingin menunaikan ibadah ke tanah suci yang disebut MTHU (Majelis Tabungan Arisan Haji dan Umroh). Berbeda dengan produk tabungan haji ataupun arisan haji di lembaga-lembaga lainnya, produk tabungan arisan haji dalam MTHU ini menggunakan 2 metode sekaligus, yakni tabungan dan arisan. Metode penelitian yang dipakai yakni metode kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif analitik. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang sumber datanya diambil langsung dari lapangan atau yang menjadi tempat penelitian tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi.Penelitian ini mengaji beberapa konsep yang termuat didalamnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan tabungan arisan haji di MTHU dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tabungan arisan haji di MTHU. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan tabungan arisan haji yang diadakan Pondok Pesantren Ar-Ruhamaa’ dalam rangka agar terwujud impian seseorang menuju Baitullah sangatlah diminati oleh muslim/muslimah se Gunungkidul terutama masyarakat dengan kalangan sosial menengah yang ingin pergi ke tanah suci. Penerapan 2 metode dalam lembaga ini yang membedakan antara produk program-program haji di lembaga lainnya, yakni tabungan dan arisan. Selain itu diadakan model majelis ta’lim (pengajian) yang kemudian dilanjut dengan membayar iuran/tabungan dan jika telah terkumpul akan diundi dari nama-nama peserta yang kemudian mendapatkan porsi haji. Bagaimana MTHU mengaplikasikan kedua metode tersebut secara bersamaan? Dalam pelaksanaannya kegiatan tabungan arisan haji ini memiliki beberapa konsep yang terkandung didalamnya, yakni konsep tabungan, konsep arisan yang didalamnya terdapat akad qardh, kontrak baku, prinsip keadilan dalam segi hukum ekonomi Islam. date: 2022-04-11 date_type: published pages: 135 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Jihan Inayah, NIM.: 18103080005 (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PELAKSANAAN TABUNGAN ARISAN HAJI (STUDI DI MAJELIS TABUNGAN ARISAN HAJI DAN UMROH “MTHU” DI PONDOK PESANTREN AR-RUHAMAA’, PLAYEN GUNUNGKIDUL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51081/1/18103080005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51081/2/18103080005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf