@mastersthesis{digilib51106,
           month = {January},
           title = {KONFLIK DAN REVOLUSI SOSIAL
(STUDI ATAS KONFLIK PENGUSAHA CINA VERSUS MASYARAKAT MUSLIM TRADISIONAL DI DISTRIK PROBOLINGGO, 1811-1820 M)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 19201022010 Muhammad Ja?far Sodiq},
            year = {2022},
            note = {Pembimbing : Dr. Sujadi, M.A.},
        keywords = {Konflik Sosial, Pemberontakan Muslim, Dampak Sosial,},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51106/},
        abstract = {Pembahasan penelitian ini adalah konflik pengusaha Cina versus masyarakat muslim tradisional Distrik Probolinggo pada 1811-1813, pemberontakan muslim dan dampak sosial pasca konflik pada 1813-1820. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kondisi sosial masyarakat muslim Distrik Probolinggo pada tahun 1811-1820, menganalisa sebab terjadinya konflik sosial antara pengusaha Cina versus masyarakat muslim tradisional Distrik Probolinggo pada 1811-1813, dan terakhir menjelaskan dampak sosial pasca konflik pada masyarakat muslim tradisional Distrik Probolinggo pada tahun 1813-1820. Peneliti ini menggunakan pendekatan sosiologi konflik, terdapat tiga konsep yang digunakan yaitu konflik, interaksi dan perubahan sosial dengan menggunakan metode sejarah di antaranya, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kondisi sosial masyarakat muslim Distrik Probolinggo mengalami gejolak perubahan sosial selama 1811-1820. Konflik sosial yang terjadi pada 1811-1813 adalah akibat dari kesenjangan sosial, tekanan ekonomi dan penguasaan politik oleh pengusaha Cina Distrik Probolinggo. Pemberontakan muslim pada 18 Mei 1813 di pimpin oleh pemuka agama dan elit desa serta menewaskan Han Tik Ko seorang pengusaha Cina. Dampak sosial pasca konflik adalah pembelian kembali daerah Probolinggo dan menyebabkan perubahan sosial kepada masyarakat muslim Distrik Probolinggo, di antaranya ; Migrasi Muslim Madura, Menguatnya Sufisme Islam dan Menguatnya Islam Tradisional yang dilakukan oleh para pemuka agama Islam Distrik Probolinggo.}
}