eprintid: 51109 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 12241 dir: disk0/00/05/11/09 datestamp: 2022-05-20 06:07:00 lastmod: 2022-05-20 06:07:00 status_changed: 2022-05-20 06:07:00 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: sophanshofwan@gmai;.com creators_name: MUHAMMAD SIROJ JUDIN, NIM.: 17105030040 title: PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM MUJAHADAH DI PONDOK PESANTREN AL-QODIR TANJUNG WUKIR SARI CANGKRINGAN SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Living Qur’an dan Analisi Teori Karl Mannheim) ispublished: pub subjects: iath divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: Mujahadah, Pembacaan ayat-ayat Al-Qur‟an, Pondok Pesantren Al-Qodir note: Pembimbing : Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., MA abstract: Mujahadah ialah merupakan praktik sosial keagamaan di Pondok Pesantren Al-Qodir Cangkringan yang didalamnya berisi berbagai bacaan ayat al-Qur‟an, shalawat, dzikir dan doa. Dari beberapa unsur tersebut yang mendominasi dalam Mujahadah ialah ayat-ayat al-Qur‟an baik berupa satu kesatuan atau potongan ayat al-Qur‟an. Adanya bacaan ayat-ayat al-Qur‟an dalam Mujahadah membuat penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh hal tersebut. Penulis fokus pada bagaimana praktik dan pemaknaan pembacaan ayat-ayat al-Qur‟an dalam Mujahadah yang diwujudkan dalam bentuk perilaku jam‟ah yang di dalamnya baik santri, masyarakat atau pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodir. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipan dan non partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Mengenai analisis data yang digunakan pada skripsi ini adalah deskriptif analisis, bertujuan supaya mengetahui alasan pembacaan ayat-ayat al-Qur‟an dalam Mujahadah dan mencapai pemahaman terhadap hasil penelitian secara kompleks. Sedangkan teori yang digunakan sebagai sudut pandang penulis iala teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Hasil penelitian dalam skripsi ini ialah pertama, pembacaan ayat-ayat al-Qur‟an dalam Mujahadah merupakan praktik sosial keagamaan yang berkembang dimasyarakat Tanjung Wukir Sari dan dilaksanakan sehabis Sholat Maghrib setiap kamis malam jum‟at. Kedua, mengenai makna obyektif dari perilaku diantaranya, sebagai amalan khusus, kegiatan rutin setiap habis sholat maghrib pada hari kamis malam jum‟at, dan peraturan yang berlaku dari awal berdirinya Pondok Pesantren Al-Qodir. Sedangkan makna expressive ialah sebagai ketaatan kepada Kyai, pembelajaran, pembentukan karakter dan membangun solidaritas. adapun makna dokumenter ialah sebagai bentuk kebudayaan yang menyeluruh. date: 2022-01-18 date_type: published pages: 103 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: MUHAMMAD SIROJ JUDIN, NIM.: 17105030040 (2022) PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM MUJAHADAH DI PONDOK PESANTREN AL-QODIR TANJUNG WUKIR SARI CANGKRINGAN SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Living Qur’an dan Analisi Teori Karl Mannheim). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51109/1/17105030040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51109/2/17105030040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf