%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Ayu Maun Nadhifah, NIM.: 18105030092
%B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM
%D 2022
%F digilib:51122
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Yasinan, Ekonomi Masyarakat, Desa Cileng
%P 152
%T YASINAN DAN GERAKAN EKONOMI MASYARAKAT  (Etos Ritual Pembacaan Surah Yasin dalam Spirit Ekonomi pada Masyarakat Sambiroto, Desa Cileng, Kabupaten Magetan)
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51122/
%X Masyarakat pada Dusun Sambiroto sebagian besar bekerja sebagai petani, wiraswasta dan sebagian kecil sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Disela-sela kesibukan mereka dalam bekerja dan kehidupan bermasyarakat, masih kental dengan tradisi dan ritual keagamaan yang berakulturasi dengan budaya setempat. Salah satu tradisi ritual keagamaan yang masih terjaga hingga saat ini adalah pembacan surah Yasin yang terpelihara dalam kelompok yasinan. Faḍilah yang diyakini dari kegiatan tersebut dapat meningkatkan iman dan taqwa serta menambah keberkahan dalam hidup. Terlebih dari itu, pembacaan surah Yasin tidak hanya sebagai ritual keagamaan, namun juga media pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi jama’ah yasinan. Menariknya, melalui kelompok yasinan ini para jama’ah ternyata menunjukkan adanya peningkatan pendapatan dan produktivitas yang signifikan dalam bekerja. Permasalahan tersebut yang melatar belakangi peneliti untuk mengkaji lebih jauh terkait fenomena yasinan ini, terutama kaitannya dengan pengaruh pembacaan surah Yasin terhadap etos kerja.  Untuk menjawab permasalahan akademik dalam penelitian ini, peneliti melakukan riset lapangan dengan jenis penelitian deskriptif-kualitatif menggunakan pedekatan Living Qur’an. Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data diantaranya melalui wawancara, observasi, dan dokumnetasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan konsep etos kerja dari Max Weber. Konsep etos kerja menurut Max Weber berkiatan langsung dengan agama yang mendorong pada spirit dan motivasi kerja dalam mengakumulasi ekonomi. Etos yang demikian didasarkan pada kerja sebagai laku asketisme yang meletakkan kesuksesan duniawi sebagai panggilan Tuhan (calling). Konsep ini peneliti guakan mengungkap akumulasi makna dari surah Yasin yang dipahami masyarakat dalam kehidupan keseharian terutama ekonomi mereka.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa transmisi dan pemahaman atas makna surah Yasin melahirkan dua hal penting: Pertama, inovasi dalam pembacaan surah Yasin yang terumusakan dalam tiga bentuk, yaitu pelembagaan pemahaman atas faḍilah Yasin menjadi kelompok yasinan, inovasi cara membacanya dengan metode talqin, dan inovasi dalam kegiatannya. Di mana dalam kelompok yasinan terdapat aktivias ekonomi berupa iyuran kas, arisan, amal jariyah, dan dana modal usaha. Kedua, pelembagaan dalam pembacaan surah Yasin mampu memelihara makna secara kelompok yang mendorong lahirnya etos kerja pada masyarakat Sambiroto. Proses transmisi, pemeliharaan makna, dan orientasi pembacaaan surah Yasin pada produktivitas ekonomi dapat dilihat dari etos dari dalam berupa spirit jamaah, etos etik berupa empati dan perilaku ekonomi, hingga etos yang menampak pada jama’ah yasinan seperti prestasi, kedisiplinan, rasa tanggungjawab, dan kejujuran yang mampu meningkatkan kualitas kerja dan perekonomian masyarakat.
%Z Pembimbing : Abd. Aziz Faiz, M.Hum.