@book{digilib51140, month = {May}, title = {KREATIF ATAU MATI : Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Merespon Pandemi}, author = {- Labibah Zain, Wiji Suwarno, Ulpah Andayani [Editor]}, address = {Yogyakarta}, publisher = {Azyan Mitra Media Bekerja sama dengan Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS)}, year = {2022}, keywords = {Perpustakaan Perguruan Tinggi, Pandemi Covid-19, APPTIS}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51140/}, abstract = {Pandemi Covid-19 yang menimpa dunia telah mempengaruhi aspek ekonomi, sosial dan pendidikan. Dalam dunia pendidikan, kebijakan pembelajaranpun tiba-tiba harus menyesuaikan keadaan; kelas yang biasanya luring tiba-tiba harus menjadi kelas pembelajaran daring, guru dan dosen harus menyiapkan perangkat baru guna bisa membersamai siswa dan mahasiswa dalam proses transformasi ilmu pengetahuan, demikian pula perpustakaan harus tetap ada dalam mengawal pembelajaran dan penelitian. Perpustakaan Perguruan tinggi dalam lingkungan Perguruan Keagamaan Tinggi Islam (selanjutnya disebut PTKIN) juga mencoba tetap bertahan melakukan layanan di masa pandemi dengan berbagai startegi yang disesuaikan dengan lingkungan masing-masing.Pada bKeaanuku "Kreatif atau Mati: Perpustakaan Perguruan Tinggi gama Islam NegeriMerespon Pandemi" ustakawan menuliskan bagaimana mereka ini pmelakukan layanan di masa pandemi sesuai dengan kondisi masing-masing. Dalam kondisi pandemi, kreatifitas mereka ditantang dan jawaban terhadap tantangan tersebut tertulis di dalam buku ini. Kreativitas adalah kunci kehidupan. Mereka yang kreatif akan tetap bertahan dan melaju ke depan hingga mendapat rekognisi dari pemustaka hingga penentu kebijakan. Dan begitulah seharus perpustakaan perguruan tinggivisible dan selalu memberi solusi terhadap , persoalan akademik yang ada di sekitarnya.} }