%A NIM. 97522487 MUHLIS %O Pembimbing: 1. Dr. Djam'anuri, M.A. 2. Moh. Soehadha, S.Sos %T HIJRAH DI TINJAU DARI HUBUNGAN ANTAR AGAMA %X ABSTRAK Telah menjadi pengetahuan umum bahwa hijrah sebagai peristiwa keagamaan yang terjadi dalam Islam. Sejak awal hijrah telah tampil dalam polarisasinya yang beragam, dan terbagi atas tiga pola, yaitu pola hijrah ke Habasyah yang terjadi sampai dua kali. Pola hijrah ke Thaif dan pola hijrah ke Madinah. Pengembangan pola demikian itu, ternyata hijrah ke Madinah lebih menonjol daripada hijrah ke Habasyah dan ke Thaif. Studi ini memfokuskan pembahasannya pada hijrah ditinjau dari hubungan antar agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan dan menggambarkan konteks sosial Mekkah sehingga terjadi proses hijrah; mengetahui dan menjelaskan serta menggambarkan bentuk-bentuk hubungan antar agama yang terjadi pasca hijrah. Penelitian ini merupakan library research, data dianalisa dengan metode deskiptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hijrah yang dilakukan kaum muslimin adalah untuk menghindari kondisi konflik yang dating akibat penentangan kaum kafir Quraisy terhadap kaum muslimin. Dengan demikian mereka berhijrah dari kondisi social masyarakat yang sedang konflik. Terjadinya hijrah dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek teologis dan aspek sosiologis. Hijrah telah memunculkan dua model atau bentuk hubungan antar agama, yaitu hubungan secara dialogis, dan hubungan konstitusi. div %K Hijrah %D 2010 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib5125