TY - THES N1 - Pembimbing : Afdawaiza, S.Ag., M.Ag ID - digilib51311 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51311/ A1 - Zuhdi Ubaidillah, NIM.: 12530113 Y1 - 2020/01/29/ N2 - Kebutuhan masyarakat untuk tetap belajar memahami isi kandungan Al- Qur?an di tengah-tengah padatnya aktivitas mendorong banyak bermunculannya Al- Qur?an dan terjemahnya dalam versi digital, khususnya dalam bentuk aplikasi berbasis android, Fleksibilitas dalam mengaksesnya cukup lewat telepon seluler menjadi alasan lainnya. Salah satu aplikasi Al-Qur?an berbasis android tersebut adalah ?Al?Quran Bahasa Indonesia? versi Seconda Variante. Terdapat beberapa alasan mengapa terjemahan Al-Qur?an dalam aplikasi android tersebut menjadi penting untuk diteliti. Pertama, proses digitalisasi sangat rentan terjadi kesalahan, baik dalam hal makna, penulisan, maupun transliterasi. Kedua, penerjemahan Al- Qur?an harus dilakukan oleh orang atau lembaga yang memiliki kapabilitas, namun dalam aplikasi tersebut belum diketahui siapa penerjemahnya dan dari mana sumbernya. Ketiga, dalam aplikasi tersebut mengindikasikan bahwa terjemahan Al- Qur?annya adalah terjemahan Kemenag RI. Keempat, terjemahan Al-Qur?an di dalam aplikasi tersebut telah banyak digunakan, namun belum diketahui dengak teknik apa terjemahan itu dibuat. Oleh karena itu, untuk mengkonfirmasi bahwa terjemahan Al-Qur?an di dalam aplikasi ?Al?Quran Bahasa Indonesia? versi Seconda Variante merupakan terjemahan Al-Qur?an Kemenag RI, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis. Kemudian, digunakanlah sampel terjemahan Al-Qur?an sebanyak 83 ayat dari surat Yasin dan menganalisisnya menggunakan teori teknik menerjemah untuk mengetahui teknik apa saja yang diterapkan dalam terjemahan surat Yasin tersebut. Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pertama, Terjemahan Al-Qur?an dalam aplikasi ?Al?Quran Bahasa Indonesia? versi Seconda Variante merupakan terjemahan yang berasal dari ?Al-Qur?an dan Terjemahnya? edisi tahun 1989 terbitan Kemenag RI. Kedua, Dari hasil analisis teknik menerjemah 83 terjemahan ayat surat Yasin, menunjukkan bahwa sebanyak 7 atau 8% ayat menggunakan Teknik Borrowing (Peminjaman), 2 atau 2% ayat menggunakan Teknik Calque (Penyederhanaan) , 48 atau 53% ayat menggunakan Teknik Literal Translation (Harfiah) , 11 atau 12% ayat menggunakan Teknik Transposition (Perubahan bentuk), 6 atau 7% ayat menggunakan Teknik Modulation (Modulasi) dan 16 atau 18% ayat menggunakan Teknik Equivalence (Penyetaraan). Ketiga, Dari hasil mengkomparasikan terjemah surat Ya>si>n pada ?Al-Qur?an dan Terjemahnya? edisi tahun 1989 dan edisi tahun 2002, hanya 2 terjemahan ayat pada edisi tahun 2002 yang tidak mengalami koreksi dan masih mempertahankan terjemahan dari edisi tahun 1989 yaitu ayat ke-55 dan ke-61 PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Seconda Variante KW - aplikasi android KW - Literal Translation M1 - skripsi TI - STUDI TERJEMAH AL-QUR?AN SURAT YASIN DALAM APLIKASI AL-QUR?AN BERBASIS ANDROID ?AL?QURAN BAHASA INDONESIA? VERSI SECONDA VARIANTE AV - restricted EP - 170 ER -