%A NIM.: 16110040 Muhammad Luqman Chakim %O Pembimbing: Dr. Ening Herniti, M.Hum. %T KARIKATIR AL ARBIYYAH FI HISAB TWITTER (KARIKATIR AL SU’UDIYAH @CARTOON_AR) : DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH %X Penelitian ini memaparkan beberapa gambar karikatur dengan berbagai tema yang berbeda-beda. Mulai dari isu perlawanan antara kelompok Ikhwanul Muslimin dengan Arab Saudi, pergejolakan Negara Qatar, Negara-negara Eropa, dan Iran dengan Arab Saudi, konflik Arab Saudi dan Kanada, kemudian ada juga tentang cuaca ekstrim yang melanda Arab Saudi selama berhari-hari, serta sindiran-sindiran lainnya yang didalamnya memuat motivasi pembacanya. Melalui pembahasan ini, peneliti mencoba menelaah dan memahami setiap karikatur yang tersaji di dalam akun tersebut. Juga melalui penelitian ini, peneliti juga mencari beberapa fakta dan kejadian yang sedang terjadi di Negara Arab Saudi pada waktu itu. Sehingga dari kejadian itu, muncullah inspirasi seorang Karikaturis dan meluapkannya melalui sebuah karya yang disebut dengan karikatur. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana tindak tutur ilokusi yang tersaji di dalam akun twitter tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami secara baik apa saja tema yang tersaji, kemudian diteliti menggunakan tindak tutur ilokusi berdasarkan jenisnya dan beberapa menggunakan tindak tutur berdasarkan modusnya. Teori sebagai alat pembedah penelitian ini menggunakan teori tindak tutur milik Searle. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak dan teknik catat, kemudian seluruh data dijadikan satu dan dianalisis satu persatu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 22 gambar karikatur yang diteliti menggunakan tindak tutur ilokusi berdasarkan jenisnya dan tiga gambar karikatur berdasarkan modus kalimatnya yaitu tuturan langsung. Pada tindak tutur ilokusi terdapat lima jenis tuturan yaitu, asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Asertif terbagi menjadi empat fungsi, yaitu menyatakan, melaporkan, mengemukakan pendapat, dan mengusulkan. Direktif terbagi menjadi empat fungsi juga, yaitu menyuruh, memerintah, memberi saran, dan meminta. Komisif hanya mengandung makna berjanji. Kemudian Ekspresif terbagi menjadi lima fungsi, yaitu kritik/sindirian, mengeluh, menyalahkan, mengucapkan selamat/terimakasih, dan menyanjung. Dan yang terakhir deklaratif mengubah kata ujaran menjadi sebuah tuturan. Sedangkan pada tindak tutur berdasarkan modus kalimatnya, hanya ditemukan tindak tutur langsung dan tidak didapati tindak tutur tidak langsung. %K Pragmatik, Karikatur, Tindak Tutur Ilokusi. %D 2019 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib51369